Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Umumkan Mahfud MD Jadi Cawapres

Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ketika di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No.58, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).

Jakarta, Bhirawa.
Ketum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No.58, Jakarta Pusat, Rabu (18/10). Saat mengumumkannya, Megawati didampingi Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Megawati mengatakan, dalam memilih cawapres dia mendengarkan masukan para ketum parpol tersebut. Dia juga mendengarkan masukan dari para tokoh. Kemudian melakukan kontemplasi siapa sosok yang cocok mendampingi Ganjar di Pilpres 2024. Pilihan pun, jatuh ke Mahfud MD sehingga dengan mantap dia mengumumkannya para Rabu (18/10).

“Kini, saya telah mengambil keputusan. Kesemuanya saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka calon wakil presiden yang dipilih yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Prof DR. Mahfud MD,” ujar Megawati.

Menurut Megawati, Mahfud merupakan sosok yang tidak asing. Mahfud pernah menjadi Anggota Dewan Pembina di BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Sementara Megawati sebagai Ketua Dewan Pembina BPIP, sehingga sudah mengerti cara berpikir Mahfud. Bagi Megawati Mahfud adalah sosok intelektual yang mumpuni.

“Saya perhatikan pengetahuan beliau sangat cocok, sangat penuh dengan pengalaman. Pengalamannya lengkap di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Prof. Mahfud MD juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum, dan pembela wong cilik,” kata putri Proklamator Bung Karno ini. Selain itu, Mahfud tampil apa adanya, jujur, bernyali, dan komitmen.

Ideologisnya tidak perlu diragukan lagi. Mahfud bisa menjadi wasit yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis yang sering kali dirasakan tidak adil. Mahfud pun, ditugaskan untuk melakukan reformasi sistem hukum nasional, agar tampil wajah keadilan sejati. Lantaran sudah lama rakyat menunggu keadilan itu.

“Karena itulah, kepada seluruh rakyat Indonesia, kami semua mohon doa restunya. Mudah-mudahan seperti tadi saya katakan, bahwa rakyat ikut menjadikan beliau berdua menjadi pemimpin di waktu mendatang. Insya Allah dengan pertolongan dari Allah SWT dan rakyat Indonesia, kemungkinan kedua beliau dapat dijadikan presiden dan wakil presiden,” papar Megawati.

Megawati berharap, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menyuburkan demokrasi di negeri ini dan bertindak sebagai sahabat rakyat sejati. Lantaran mereka lahir, tumbuh, dan menjadi mumpuni karena doa penuh kasih dari seorang ibu sejak berada dalam kandungan. Megawati mengingatkan pula agar para kadernya terus bergerak ke bawah dan memperkuat akar rumput.

Lalu satukan energi untuk berjuang memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Megawati pun, menceritakan mengenai lokasi pengumuman cawapres di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro No 58, karena tempat tersebut bersejarah dan menjadi saksi ketika kekuasan otoriter Orde Baru mencoba meluluh-lantakkan kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 27 Juli 1996.

Rakyat Indonesia, lanjut Megawati, mengenang peristiwa itu sebagai tonggak penting demokratisasi di Indonesia. Melalui peristiwa itulah, kekuatan arus bawah bersatu guna mengoreksi total praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). “Dalam seluruh perenungan saya, sosok pemimpin Indonesia tidak boleh membutakan diri terhadap sejarah,” tegas Megawati.

Seorang pemimpin juga tidak boleh melupakan semangat reformasi, karena reformasi bukan jalan lenggang langkung. Melainkan sebuah peristiwa yang penuh cucuran air mata, darah, lalu semangat juang yang luar biasa. “Dari sejarah, kita belajar bahwa pemimpin harus lahir dari gemblengan lahir batin. Pemimpin seperti ini ditempa keteguhannya, memiliki kesetiaan pada prinsip,” ucap Megawati.

Lalu kokoh pada jalan Pancasila, merakyat, visioner, dan memiliki kemampuan profesional, setidaknya telah berprestasi dalam jabatan strategis di tingkat nasional, dan memiliki pengalaman konkret di pemerintahan. Ditinjau dari karakternya, kata Megawati, pemimpin itu selalu bergelora jiwa kemanusiaannya. Hatinya mudah tersentuh oleh penderitaan rakyat.

Megawati umumkan cawapres pendamping Ganjar.

“Semangat pemimpin seperti ini yang akan selalu berkobar-kobar justru ketika menghadapi tantangan. Sosok pemimpin ini digerakkan oleh nilai-nilai moral, etika, dan selalu satu antara kata dan perbuatan,” jelas Megawati. Atas penguman Mahfud sebagai cawapres, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengucapkan selamat kepada Mahfud.

“Selamat untuk Pak Mahfud mendampingi Pak Ganjar. Inilah capres dan cawapres dambaan rakyat Indonesia,” kata Hasto. Mahfud menyatakan, terima kasih atas kepercayaan para ketum parpol yang memilih dirinya mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres. Bagi Mahfud, itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan mendapat amanah bersama Ganjar untuk melanjutkan cita-cita Bung Karno mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera, adil dan makmur.

“Bung Karno dan Bung Hatta menghantarkan kita ke gerbang emas kemerdekaan. Kami akan melanjutkan menuju Indonesia emas tahun 2045,” ucap Mahfud dalam sambutannya. Mahfud menyatakan, mengenal Ganjar sejak 2004 lalu ketika sama-sama menjadi anggota DPR RI. Mereka sering diskusi dan komunikasi. Begitu pula saat Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Menurut Mahfud, Ganjar adalah sosok yang berani memperbaiki yang “bengkok” dan berani memperjuangkan yang benar. Ganjar juga sosok muslim yang taat dan amanah.

“Bersama Pak Ganjar, saya akan dedikasikan diri, ilmu, pengalaman ketegasan, dan keteguhan dan keberanian saya. Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memberi kesempatan kepada saya selama ini, untuk berhikmat kepada pemerintah sehingga bisa ikut membangun bangsa dan negara.
Insya Allah, dengan ridho Allah, setiap langkah kita dalam mewujudkan Indonesia sejahtera, adil dan makmur akan mendapatkan jalannya,” imbuh Mahfud.

Sedangkan Ganjar menyatakan, dipasangkan dengan Mahfud sebagai capres dan cawapres merupakan sebuah amanah dan tantangan. Mereka pun, siap menerima itu agar bisa bekerja sepenuh hati untuk rakyat. Lalu mewujudkan Indonesia unggul, sejahtera dan bermartabat. “Ini bukan perjuangan mudah. Kami mohon doa restu dan dukungan rakyat Indonesia untuk mencapainya,” ucap Ganjar. (ira.hel)

Tags: