Khofifah Janji Benahi Infrastruktur Bromo

Khofifah di kantor DPD Golkar Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo, Bhirawa
Wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, merupakan destinasi wisata internasional, namun hingga asat ini tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai. Khofifah Indar Parawansa pun berjanji kembangkan infrastruktur wisata alam saat berkunjung ke Probolinggo, Sabtu 3/3.
Khofifah mengatakan ada sekitar 51 titik obyek wisata gunung dan pantai di Jatim, yang memerlukan pembenahan infrastruktur. Salah satunya adalah wisata Gunung Bromo yang berada di 4 wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Meski sudah bertaraf wisata internasional, menurut Khofifah, insfratruktur pendukung kawasan wisata ini belum maksimal. “Kita akan benahi infrastrukturya. Infrastruktur itu ya bisa akses jalan, fasilitas, maupun sejumlah pertokoan ataupun pasar. Dengan sistem ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Ia menuturkan pembenahan infrastruktur itu, akan mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan. Dengan meningkatnya kunjungan, maka secara otomatis akan memacu masuknya investor, baik dalam negeri maupun luar negeri. Tentunya juga menstimulasi pertumbuhan ekonomi yang berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat kawasan wisata itu sendiri.
Ketua PP Muslimat NU ini menjelaskan, demi merealisasikan pembenahan infrastruktur itu, dirinya sudah membuat konsep nawa cita pembangunan Jawa Timur. Salah satu konsepnya yaitu dengan membuat pengelompokan sebuah kawasan dalam sebuah lingkaran, seperti lingkar Wilis, lingkar Bromo, lingkar Ijen, dan lingkar Madura. “Tapi itu akan terwujud jika sudah menjadi gubernur,” paparnya.
Dalam kegiatan Konsolidasi Pilkada 2018 DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo tersebut, pihaknya mengatakan bahwa konsolidasi ini menjadi bagian penguatan untuk pemenangan Khofifah-Emil. Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan progam untuk menyentuh warga di Kabupaten Probolinggo. Yaitu melalui program pengembangan wilayah Selingkar Bromo.
Selain itu dalam Nawa Bhakti Satya juga ada program Jatim Harmoni. Yang akan melindungi kekayaan kultural, mulai Osing, Mataraman, Arek, Madura, semua dikatakan Khofifah harus ada sinergitas untuk mempercepat kesejahteraan.
“Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur wisata Bromo. Kami punya Jatim Akses yang mencakup pengembangan infrastruktur untuk 51 titik wisata di Jatim,” tambahnya.(wap)

Tags: