Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari saat memberikan motivasi ke para pelaku UMKM pada acara Potensi UMKM Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Hotel Harris Surabaya, Rabu (29/11). (Rendy Agung/Bhirawa).
Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari mendorong agar produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM naik kelas dan berkualitas. Hal tersebut diungkapkan saat hadir pada acara Potensi UMKM Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi yang digelar Perkumpulan Pemuda Peduli Surabaya, di Hotel Harris Surabaya, Rabu (29/11).
Menurutnya, untuk menunjang produk UMKM bisa bersaing, Agatha Retnosari menyampaikan jika pelaku UMKM ada keluhan atau kesulitan untuk pengembangan usaha bisa langsung disampaikan dan ia akan berupaya untuk membantu.
“Jika ada yang ingin di bantu permasalahan NIB, NPWP, PIRT, dan sertifikat halal,” kata politisi PDIP itu.
Pada kesempatan itu para pelaku UMKM yang hadir berharap agar lebih banyak lagi digelar pelatihan dan sosialisai tentang pengembangan UMKM.
“Kita akan beritaukan ke dinas untuk di adakannya pelatihan selanjutnya,” katanya.
Acara ini juga di hadiri oleh Wakil Direktur yayasan Lembaga karya Dharma Surabaya, Erick Saputra, yaitu Yayasan milik Keuskupan Surabaya yang bergerak dalam bidang pelayanan sosial kemasyarakatan dan kesehatan.
Erick Saputra juga mengisi materi berjudul UMKM Pilar Terpenting Perekonomian Indonesia. Erick menjelasan bahkan potensi UMKM sangat besar untuk perkembangan ekonomi di indonesia. “Pada saat krisis ekonomi pada jaman dahulu dimana semua pada terdampak, tetapi UMKM lah yang masih terus berjalan sampai saat ini untuk perkembangan ekonomi,” katanya.
Erick juga menjelaskan data bahwa ada 62,2 juta jumlah UMKM saat ini, yang berkontribusi untuk PDB 61,7% atau senilai Rp8.573,89 Triliun. (Mg10,geh.hel).
