KONI Kota Batu Beri Pendampingan Psikis Atlet di Masa Pandemi

Melaksanakan kejuaraan internal sangat bermanfaat untuk menghilangkan kejenuhan atlet karena tidak adanya kejuaraan resmi.

Kota Batu, Bhirawa
Kondisi tidak bisa berlatih maupun ditiadakannya kejuaraan karena Covid 19 tak hanya menghambat prestasi, namun juga memiliki ekses negatif untuk psikologis atlet. Maka Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu memberikan pendampingan terhadap atlet di masa pandemi Covid 19 ini.
Menurut Motivator Andi Wibawanto Kurniawan SPSi, pendampingan yang dibutuhkan atlet tidak hanya di bidang kesehatan, namun juga pendampingan secara psikologis. Pendampingan psikologis sangat penting mengingat pandemi Covid 19 ini mengakibatkan beragam dampak pada atlet. Mulai dampak perekonomian, kesehatan hingga berujung dampakk psikologis.
“Ada tiga tahapan pendampingan psikologis atlet semasa Pandemi Covid 19. Yaitu, pemahaman komprehensif terhadap Covid 19, kesehatan mental atlet dan mengatasi mental block pada atlet,” ujar Andi, Minggu (1/11).
Andi menjelaskan, untuk mengatasi hambatan psikologis akibat pandemi Covid 19 ini, bisa dilakukan dengan menggelar latihan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan kejuaraan atau kompetisi internal. ”Kejuaraan ini sangat bermanfaat untuk memecahkan kejenuhan atlet karena tidak adanya kejuaraan resmi,” jelas Andi.
Selain itu, Andi juga memberikan pembekalan berupa pengetahuan terapi ketuk tangan dengan metode Seft. Terapi ini bertujuan untuk meredakan rasa sakit ataupun beban psikologis atlet. Pembekalan ini dilaksanakan oleh KONI Kota Batu untuk meningkatkan kapasitas pelatih Cabor dalam menghadapi Porkot tahun 2021 dan Porprov Jatim tahun 2022.
Selain itu, Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud juga memberi pembekalan berupa materi tentang Peran Strategis Pelatih dalam Pembinaan Olahraga Prestasi. ”Sebuah kebanggaan bagi seorang pelatih ketika menjadikan seorang yang semula bukan siapa – siapa menjadi seorang atlet berprestasi,” ujar Mahfud.
Mahfud menjelaskan, ada tujuh kiat menjadi pelatih handal dalam mencetak atlet berprestasi. Dan salah satunya adalah memahami karakteristik atlet. ”Para pelatih terbaik mengajarkan anda lebih dari sekedar teknik dan taktik olah raga, namun mereka mengajarkan tentang kehidupan,” tambah Mahfud.
Upaya pendampingan yang diberikan KONI Kota Batu ini mendapatkan apresiasi dari para pelatih Cabor. Pelatih Cabor Perbakin, Sugeng mengatakan, kegiatan ini sangat dibutuhkan para pelatih. ”Selain materi ini diberikan oleh ahlinya, materi yang disajikan pas dengan kebutuhan kita,” ungkap Sugeng. [nas]

Tags: