KONI Kota Batu Rekomendasikan Perbaikan Dua GOR dan Pembangunan Venue Cabor

Pimpinan KONI Kota Batu saat menggelar rapat internal perbaikan dan pengadaan sarpras cabor, beberapa waktu lalu.

Kota Batu, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemkot Batu terkait persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX yang akan digelar tahun 2025. Kota Batu sebagai salah satu dari tiga daerah penyelenggara Porprov IX, maja KONI merekomendasikan perbaikan dua GOR Kota Batu dan Stadion Gelora Brantas. Selain itu KONI juga meminta pemkot menyiapkan venue BMX, Kolam Renang, dan lapangan pacuan kuda.

Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi SSos MM mengatakan bahwa rekomendasi yang diberikan kepada pemkot ini merupakan hasil Rapat Pimpinan KONI Kota Batu yang dilaksanakan Minggu (25/9) sore. “Dengan rekomendasi perbaikan yang diberikan diharapkan sarana prasarana olahraga yang sudah ada bisa dimanfaatkan dengan layak saat Porprov IX tahun 2025 mendatang,” ujar Sentot, Senin (25/9).

Ia mencontohkan saat ini GOR Gajah Mada Kota Batu meskipun memiliki 2 toilet, tetapi keduanya tidak bisa dipergunakan karena rusak. Sementara di GOR Ganesha butuh beberapa sentuhan agar bisa dipergunakan dengan baik. Di antaranya dengan memperbaiki lampu penerangan lapangan bulu tangkis yang sudah tidak optimal lagi.

“Dalam gelar rapat pimpinan pembahasan persiapan Porprov Jatim IX tahun 2025, di antara rekomendasi yang kita kirimkan ke Pemkot Batu adalah perbaikan 2 GOR dan pembangunan kolam renang serta sirkuit BMX,” jelas Sentot.

Dalam rapat tersebut, lanjutnya, juga diputuskan ajuan beberapa cabor yang dipertandingkan di Kota Batu. Antara lain, cabor Paralayang, Catur, Biliar, Tarung Derajat, Gulat, Tinju, ISSI, Selam, Bridge, E-Sport dan Pordasi.

Menurut Sentot memang tidak semua sarpras olahraga ini tersedia di Kota Batu. Misalnya, saat ini Kita Batu masih belum memiliki kolam renang standart nasional, dan juga belum memiliki track BMX serta lapangan pacuan kuda.

“Jika memang akan dibangun oleh Pemkot Batu, kita meminta agar sarpras ini harus digarap oleh orang yang berpengalaman menggarap venue agar hasilnya bisa berkualitas,” harap Sentot.

Ia mengaku bahwa KONI Kota Batu sudah diajak survei lokasi. Namun ia berharap agar hal ini tidak selesai hanya sebatas survei saja. Namun juga berlanjut pada realisasi pembangunannya.

Selain mempersiapkan sarpras, KONI Kota Batu juga terus melakukan evaluasi terhadap seluruh atlet dari seluruh cabor. KONI akan melakukan penjaringan atlet sehingga pada tahun 2024 performa Kontingen Kota Batu pada Porprov Jatim IX tahun 2025 sudah terlihat. [nas.ina]

Tags: