Konsumsi Ikan di Sumenep Terus Meningkat

Bupati Sumenep, A Busyro Karim saat melihat menu makanan balita berbahan dasar ikan.

Sumenep, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Sumenep terus gencar mengajak masyarakat untuk meningkatkan makan ikan. Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan masyarakat dalam memakan ikan adalah menggelar gebyar makan ikan 2017 di Islamic Center yang digelar oleh Dinas Perikanan setempat.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengatakan, tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan di Kabupaten Sumenep sejak 2014 terus meningkat. Pada tahun 2014, tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan sebesar 39,49 kilogram per kapita, pada 2015 sebesar 39,88 kilogram per kapita, dan pada tahun 2016 sebesar 51 kilogram per kapita. “Jadi tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumenep terus meningkat sejak empat tahun terahir ini. Ini perlu ditingkatkan oleh masyarakat Sumenep,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Selasa (29/8).
Bupati menerangkan, Sumenep memiliki 170 desa pesisir dengan 50 ribu kilometer persegi. Pada tahun 2016, produksi ikan sebesar 46.809 ton senilai Rp460 milyar, ditambah produksi ikan payau sebesar 1,131 ton senilai Rp45 miliar.
“Produksi ikan di Sumenep ini sebenarnya peluang usaha disektor industri olahan ikan, tapi industri olahan ikan ini sangat rendah, hanya 18.937 ton senilai Rp94 milyar. Tapi untuk konsumsi ikan, Sumenep tertinggi di Jawa Timur,” ungkapnya.
Bupati menegaskan, potensi ikan yang dimiliki Sumenep ini tidak hanya dimanfaatkan untuk dikonsumsi secara pribadi, tapi potensi tersebut harus disambut dengan pengelolaan yang baik sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat itu sendiri.
“Potensi apapun yang dimiliki Sumenep, termasuk ikan ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jadi selain dimakan juga diolah atau diproduksi agar mendongkrak kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Arif Rusdi menyatakan, Gebyar Gemarikan merupakan agenda tahunan, baik ditingkat nasional maupun daerah. Sebab, agenda tersebut merupakan bentuk sosialisasi dan kampanye agar masyarakat gemar memakan ikan. “Dengan gebyar gemarikan ini diharapkan mampu mendorong senergisitas agenda antar instansi yang ada di Pemda Sumenep,” jelas Arif Rusdi.
Dengan gerakan memasyarakatkan makan ikan ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan ekonomi, serta mendukung peningkatan ketahanan pangan secara nasional. “Dengan memakan ikan itu berarti sama halnya dengan menjaga kesehatan, sebab didalam tubuh yang sehat itu terdapat jiwa yang sehat pula,” tuturnya.
Dalam Gebyar Gemarikan ini juga digelar sejumlah lomba, salah satunya lomba cipta menu makan balita dengan bahan dasar ikan dan lomba mewarnai untuk anak TK. Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Sumenep, A Bsyro Karim, Wakil Bupati Sumenep, Ach Fauzi, Plt Sekdakab, Moh Idris, ketua DPRD Herman Dali Kusuma, ketua Forikan Sumenep, Nurfitriana Busyro. [sul]

Tags: