Kota Batu Harus Dipimpin Kader PDIP

Dewanti Rumpoko

Dewanti Rumpoko

Kota Batu, Bhirawa
Kegagalan PDIP mempertahankan kepemimpinanannya di Kota Malang dan Kab Malang membuat Pilkada Kota Batu sebagai pertarungan yang menentukan bagi eksistensi parpol pemenang pemilu 2014 tersebut. Bagaimana tidak, sejak pemilu 1999, PDIP selalu menjadi pemenang dan menempatkan kadernya di pucuk pimpinan eksektif maupun legislatif.
Namun kegagalan PDIP dalam Pilkada Kabupaten Malang tahun 2010 dan 2015, serta kegagalan di Pilkada Kota Malang tahun 2013 membuat PDIP tak ingin daerah terakhir di Malang Raya juga lepas dari genggaman.
“Pada Pilkada Batu, PDIP akan all out agar Kota Batu tetap dipimpin kader banteng. Ini harapan satu-satunya memiliki kepala daerah di wilayah Malang Raya,” ungkap Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Dewanti Rumpoko kepada bhirawa, Rabu (9/3).
Ditegaskan, oleh karena sejak awal PDIP menentukan sikap tegas bahwa Calon yang akan diusung sebagai Calon Walikota Batu adalah Kader PDIP.
“Tidak ada tawar menawar, yang jadi calon adalah kader dari PDIP sendiri,” kata istri Walikota Batu Eddy Rumpoko tersebut. Sehingga, baik DPD maupun DPP PDIP akan betul-betul mencari pasangan calon yang punya kriteria popularitas, elektabilitas, dan track record yang bagus.
Ditambahkan, walaupun dirinya sebagai istri Walikota Batu, dirinya tidak bersikap ambisius untuk mencalonkan diri. Sebab calon yang akan direkomendasi adalah calon yang memang dibutuhkan dan didukung oleh  masyarakat.
“Saya tidak ambisius harus mencapai posisi itu (wali kota, red), karena kriteria yang diinginkan PDIP adalah calon tersebut membawa kemanfaatan dan  dibutuhkan masyarakat. Jika masyarakat memang mau ya akan kami sambut,” tegas Dewanti yang gagal memenangi Pilkada Kab Malang tahun kemarin. Lagi pula Dewanti merasa tidak punya rencana mencalonkan diri menjadi Wali Kota Batu. Ia pun tidak mendaftar dalam pemilihan internal DPC PDIP beberapa waktu lalu.
“Saya nggak daftar kok makanya nama saya nggak ada. Karena saya bukan tipe orang yang gila kekuasaan. Tetapi kalau partai membutuhkan, maka sebagai kader harus siap. Di Kab Malang saja saya tidak menolak, apalagi kalau ditugaskan di sini (Kota Batu,red),” tandasnya. [sup]

Rate this article!
Tags: