Kota Blitar Kekurangan Tenaga Pemantau Hama

Sugiarto [ Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Kota Blitar masih mengalami kekurangan tenaga pemantau hama yang bertugas untuk menekan dampak serangan hama. Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Adam Bachtiar mengakui untuk menekan laju serangan hama yang menyerang tanaman milik petani di Kota Blitar, dibutuhkan sedikitnya 3 petugas pemantau hama yang akan ditempatkan di tiap Kecamatan. “Saat ini jumlah petugas pemantau hama di Kota Blitar hanya ada 1 orang saja,” kata Adam Bachtiar.
Lanjut Adam Bachtiar, dijelaskannya sebelumnya ada 2 orang di Kota Blitar yang ditugaskan untuk memantau hama, namun 1 orang lainnya harus dipindah ke wilayah Kabupaten Blitar. Sehingga tinggal menyisakan satu petugas saja. “Dengan satu orang petugas dengan wilayah Kota Blitar yang cukup luas sebanyak 3 Kecamatan tentunya tidak bisa berjalan dengan maksimal,” terangnya.
Selain itu Adam menjelaskan, minimnya jumlah petugas pemantau hama di sebabkan karena ketentuan pengangkatan petugas pemantau hama merupakan kewenangan dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, sehingga Pemkot Blitar mau tidak mau harus memaksimalkan tenaga yang ada untuk memantau perkembangan hama yang menyerang lahan pertanian milik petani di Kota Blitar.
“Untuk penugasan petugas pemantau hama sepenuhnya merupakan hak dari Pemprov Jawa Timur, sehingga saat ini kami masih mengajukan penambahan personil untuk mencukupi kebutuhan petugas agar mampu menekan penyebaran hama di Kota Blitar,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto berharap Pemerintah Kota Blitar harus bisa mengatasi persoalan ini dengan cepat dan tanggap. Karena adanya hama juga tidak bisa ditebak kapan datang dan kapan bisa berkurang kalau sudah ada serangan yang terjadiu beberapa saat lalu di Kota Blitar. “Sehingga harus tahu jalan keluarnya demi masyarakat petani di Kota Blitar, jangan karena petugas hanya satu orang menjadi alasan untuk tidak bisa membantu keluhan petani di Kota Blitar,” tegasnya. [htn]

Tags: