Kota Surabaya Peringati Hari Bela Negara

Peringati Hari Bela NegaraPemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan ke-67 Hari Bela Negara dan Hari Ibu ke-87 di Balai Kota Senin (21/12) kemarin.
Peringatan hari Bela Negara mengusung tema Indonesia Tanah Airku Tercinta Kan Kubela Sepanjang Masa, sedangkan peringatan Hari ibu ke-87 bertemakan Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Lingkungan yang Kondusif untuk Perlindungan Perempuan dan Anak.
Penjabat Wali Kota Surabaya, Nurwiyatno ketika bertindak selaku Inspektur upacara mengatakan sesadaran bela negara penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia.
”Hal tersebut sebagai bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa  dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan Ketahanan Nasional,” katanya.
Nurwiyatno juga mengatakan, kesadaran setiap warga negara yang diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara merupakan soft power bangsa bahkan akan memberikan detterence effect bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
Di sisi lain, kesadaran Bela Negara juga menjadi modal sosial bangsa untuk membangun diri menjadi bangsa yang maju, berkepribadian dan berkebudayaan yang sejajar dengan negara maju lainnya dalam peradaban dunia.
”Pada momentum Hari Bela Negara ini, presiden mengajak saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air untuk bersama-sama senantiasa berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan peran dan profesi masing-masing, sebagai wujud keikutsertaan kita dalam upaya bela negara. Mengingat, bela negara merupakan hak dan kewajiban sekaligus kehormatan setiap warga negara yang dijiwai kecintaan pada NKRI yang berkepribadian dalam kebudayaan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya.
Menurut pejabat Inspektorat Jatim ini, Presiden menyadari bahwa Kesadaran Bela Negara tidaklah tumbuh dengan sendirinya, akan tetapi harus ditanamkan dan ditumbuhkembang-kan dengan berbagai upaya sejak dini.
”Oleh karenanya, presiden mengajak saudara-saudara sekalian, hendaknya nilai-nilai bela negara harus dimulai dari diri sendiri, dari hal yang terkecil dan mulai saat ini, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan pekerjaan, sehingga menjadi kesadaran bersama  bagi bangsa Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu dalam rangka memperingati Hari Ibu, Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia Kota Surabaya, Chusnur Ismiyati menjelaskan, sekitar 1.800 ibu-ibu melakukan lomba senam rekreasi Perwosi jilid 2 tersebut merupakan peserta dari 31 kecamatan di Kota Pahlawan dib alai kota minggu (20/12) kemarin.
Menurutnya, setiap kecamatan rata-rata mengirimkan 30 grup. Selain ibu-ibu, kalangan bapak-bapak yang ingin berpartisipasi juga diperbolehkan ikut.
“Alhamdulillah kami tidak kesulitan untuk mengumpulkan ibu-ibu. Ini bahkan animo peserta dari luar kota seperti Sidoarjo dan Gresik, sangat luar biasa. Awalnya kami ingin menampilkan ibu dan anak-anak. Tetapi terkendala karena anak-anak masih ada kegiatan di sekolah,” jelas Chusnur Ismiyati.
Tidak sekali ini, Pemkot dan Perwosi menggelar senam rekreasi Perwosi. Pada perayaan Hari Ibu 2014 silam, kegiatan serupa dimeriahkan oleh 500 ibu-ibu. Lalu pada awal November 2015 lalu, juga diselenggarakan lomba senam rekreasi Perwosi Jatim 2 dan senam aerobic yang di selenggarakan warga Kelurahan kandangan kecamatan Benowo.
Menurut Chusnur Ismiyati yang juga Ketua Dharma Wanita Kota Surabaya ini, gerakan senam yang dinamis dan mudah diikuti oleh semua kalangan, membuat senam ini menyebar tidak hanya dilingkup kota, namun juga RT-RW dan sekolah-sekolah.
“Harapan kami dengan diselenggarakannya acara ini, ibu-ibu di Surabaya semakin gemar berolahraga agar ketahanan keluarga semakin hebat. Bila ibu sehat, keluarga akan sehat,” ujarnya. [dre]

Tags: