KPU Jombang Targetkan 77, 5 Persen Pemilih Mencoblos

Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dengan Seni Patrol di Jombang, Minggu pagi (15/04). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yakni Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) yang akan di laksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 nanti.
Sosialisasi kali ini, KPU Kabupaten Jombang menggunakan sarana Seni Patrol untuk memikat warga Kabupaten Jombang agar mengetahui akan adanya gelaran politik tersebut, Minggu pagi (15/04).
Kegiatan tersebut di mulai dari titik awal pemberangkatan di depan Pendopo Kabupaten Jombang hingga berakhir di Bundaran Ringin Contong, Kota Jombang, bersamaan dengan agenda ‘Car Free Day’ di sepanjang jalan utama Kota Jombang.
“Ini bagian tahapan dari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Jatim), sosialisasi. Jadi kita sengaja mengundang musik etnik, musik tradisional yang ini merupakan bagian dari kesenian khas Jombang,” kata M. Fathoni, Komisioner KPU Kabupaten Jombang Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat kepada sejumlah wartawan di sela acara.
Fathoni menambahkan, pada pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nanti, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih di atas 70 persen. Hal ini menurutnya yang menjadi salah satu alasan di gelarnya sosialisasi dengan menggunakan Seni Patrol. Di lapangan, sekitar tiga grup Seni Patrol dengan pernak-perniknya di libatkan pada acara ini.
“Makanya, (Seni Patrol) ini kita undang untuk bagaimana mensosialisasikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 27 Juni (2018) nanti. Targetnya, bagaimana masyarakat bisa mengetahui Pemilukada Gubernur 27 Juni (2018) nanti, sehingga partisipasi akan tinggi. Karena kita targetnya 77, 5 persen,” imbuh Fatoni.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jombang Setiajit SH MM yang juga turut memberangkatkan rombongan Seni Patrol pada sosialisasi ini bersama sejumlah Komisioner KPU Kabupaten Jombang dan Polres Jombang menjelaskan, pihaknya bersama unsur Tiga Pilar plus KPU dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Jombang dengan upaya maksimal terus menerus melakukan sosialisasi.
“Semua pihak, artinya Tiga Pilar plus KPU dan Paswas ini kita sosialisasikan terus menerus di seluruh pelosok, di kecamatan-kecamatan, di desa-desa, agar nanti masyarakat kita ini menggunakan hak pilihnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pilkada Kepala Daerah di Kabupaten Jombang,” papar Setiajit kepada wartawan.
Selain itu, pihaknya juga akan mengundang unsur Tiga Pilar hingga level desa, seperti Babinsa, Babinkamtibmas, dan Kepala Desa, perangkat desa serta unsur tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama-sama mensukseskan Pemilukada serentak 27 Juni 2018.
“Tentu semua pihak memahami, dan inginnya Pemilu ini di lakukan secara gembira, dengan senang hati, dengan riang, tetapi tetap tentram. Inilah yang kita inginkan di Kabupaten Jombang,” pungkas Pjs. Bupati Jombang.(rif)

Tags: