KPU Kabupaten Gresik Libatkan TP PKK Sosialisasikan Pemilukada 2020

KPU dan TP PKK Kabupaten Gresik  saat melakukan sosialisasi Pemilukada  2020. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Sukses penyelenggaan Pemilukada Gresik 2020 bukan hanya ditangan KPUD saja, tapi juga ditangan semua elementasi  masyarakat. Salah satunya adalah Tim Pengerak (TP) PKK Kecamatan dalam melakukan sosialisasi ke warga.

Seperti diharapkan Ketua TP  PKK Kabupaten Gresik, Maria Ulfa. Istri Bupati Gresik,  Sambari Halim Radianto ini berharap agar Ketua TP PKK Kecamatan ikut aktif mensosialisasikan dan mensukseskan Pemilukada Gresik yang bakal digelar pada 9 Desember 2020 nanti. Paling tidak, istri  para camat yang juga Ketua TP PKK Kecamatan  ikut menyampaikan kepada para Ketua TP PKK ditingkat kelurahan agar pada saat Pemilukada nanti hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Para ibu mengingatkan agar saat hari Pemilukada yang dijadikan hari libur itu tidak berpergian sebelum mencoblos terlebih dahulu” katanya.

Himbauan itu disampqikan Maria Ulfa  saat sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik tahun 2020  berlangsung di Pendopo Bupati Gresik pada Rabu (7/10). Maria Ulfa didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ibu Nadlif dan Perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, Elvita Yuliati.

Menurut Maria Ulfa, TP PKK Kabupaten Gresik ikut bertanggung jawab dalam mensukseskan pemilu yang bersih aman, tertib dan damai.

Dalam melaksanakan sosialisasi ke masyarakat, Maria Ulfa memngingatkan agar para ibu tetap melaksanakan Protocol Kesehatan,  menggunakan masker,  cuci tangan dan fisikhal distancing.“Sosialisasi yang paling baik melalui grup-grup media sosial, misalnya WA grup. Para ibu camat harus punya grup WA untuk disampaikan istri para  Kades,” katanya.

Sementara itu,  perwakilan dari KPU Gresik Elvita Yuliati menyampaikan kepada semua peserta yang mengikuti sosialisasi meminta agar memilih calon Kepala daerah sesuai hati nuraninya.“Kenalilan calon pemimpinmu melalui visi-misinya, kiprahnya, serta dalami apa yang telah anda ketahui tentang calon pemimpinmu. Silahkan buka website KPU. Disana ada tentang profil calon bupati serta visi misi. Semuanya lengkap. Jangan dengar dari sumber yang tidak jelas” katanya.

Terkait kampanye pada Pemilukada tahun 2020 ini, Elvita menyatakan bahwa kampanye terbuka dan rapat umum dengan menghadirkan banyak massa dilarang.“Paling banyak hadir kampanye 50 orang dengan persyaratan ketat dan sesuai Protocol Kesehatan. Kami lebih mengedepankan kampanye dalam jaringan (daring). Kami menyarankan kepada para ibu jangan hadir pada kampanye bila tidak mendapat undangan. Pastikan kalau memang menghadiri undangan kampanye harus sudah sesuai protocol Kesehatan” tandasnya. [eri]

Tags: