KPU Sumenep Belum Cetak Surat Suara Pilkada

cetak kartu suaraSumenep, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura belum mencetak surat suara (SS), alasannya masih melakukan validasi desain surat suara. KPU menunjukkan desain surat suara ke pasangan calon kepala daerah yang akan digelar secara serentak 9 Desember tahun ini.
Sekretaris KPU Sumenep, Fajar Rahman mengatakan, hari ini (kemarin, red) KPU mendatangi pasangan calon kepala daerah nomor urut satu, di kantor DPC PKB yang merupakan parpol mengusung guna validasi desain surat suara (SS). “Contoh surat suara yang dicetak itu kami tunjukkan ke pasangan calon untuk validasi desain SS sebelum dicetak,” kata Fajar Rahman, Rabu (4/11).
Di kantor DPC PKB Sumenep, KPU ditemui langsung oleh paslon nomor urut satu, A Busyro Karim dan Ahmad Fauzi. Sedangkan ke paslon nomor urut dua dijadwalkan besok (hari ini, red). “Kami sengaja pro aktif dalam hal ini karena khawatir terjadi kesalahan pada desain surat suara, makanya sebelum dicetak harus ditunjukkan dulu ke paslon,” bebernya.
Ia menegaskan, dalam validasi desain surat suara itu KPU memastikan kebenaran bentuk desainnya, diantaranya foto, background dan nama paslon. “Setelah semuanya dilakukan validasi, surat suara baru akan dicetak oleh rekanan sebagai pemenang tendernya,”paparnya.
Lelang pengadaan salah satu logistik pilkada itu melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Lembaga Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Pemkab Sumenep. Dalam lelang tersebut, rekanan yang menjadi pelaksana pengadaan logistik pilkada itu adalah PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo dengan nilai pengadaan sebesar Rp 409 juta lebih.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan DPT Pilkada Sumenep sebanyak 903.164 pemilih tersebar di 27 Kecamatan daratan dan kepulauan. Selain itu, KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) sebanyak 658 pemilih. Ratusan pemilih yang masuk di DPTb I itu tersebar di 84 desa di 18 Kecamatan, di 205 TPS se Kabupaten Sumenep, meliputi laki-laki sebanyak 374 pemilih, perempuan sebanyak 284 pemilih.
Pilkada Sumenep yang akan digelar pada 9 Desember 2015 itu diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 yakni A. Busyro Karim dan Ahmad Fauzi, diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan didukung NasDem. Kemudian pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 adalah Zainal Abidin dan Dewi Khalifah, diusung koalisi 8 parpol, yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. [sul]

Tags: