Wali Kota Maidi memberikan bingkisan dan santunan kepada pasangan Slamet Karya dan Nia warga Kelurahan Manguharjo Kota Madiun yang hari Rabu (17/8) melahirkan bayi laki-laki pada pukul 06.10 secara normal. Bayi laki-laki itu memiliki berat 2,1 kilogram dan panjang 45 centimeter dan diberi nama Muhammad Al Arsa Reyfansah Kusuma. [sudarno/bhirawa]
Kelahiran seseorang memang tidak dapat dipastikan. Bisa saja lebih cepat atau bahkan mundur dari Hari Perkiraan Lahir (HPL). Seperti yang dialami pasangan Slamet Karya dan Nia warga Kelurahan Manguharjo Kota Madiun ini. Nia melahirkan anak pertamanya tepat di Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus.
Kebahagiaannya semakin bertambah lantaran mendapat kejutan dari Wali Kota Madiun, Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu mengunjungi Nia yang melakukan persalinan di RSUD Kota Madiun. Tak hanya itu, Nia juga mendapat bingkisan dan juga santunan.
”Ini merupakan Hari yang bersejarah bagi bangsa ini sekaligus yang membahagiakan bagi pasangan yang hari ini melahirkan anak mereka. Karenanya, kita ingin berbagi kebahagian sekaligus menyemati mereka. Apalagi, ini kan dari keluarga yang berkurangan ya,” kata Wali Kota, Rabu (17/8).
Harapannya, pasangan keluarga tersebut semakin semangat dalam merawat anak mereka. Wali Kota menambahkan hal itu dilakukan untuk menekan stunting di Kota Madiun. Semangat orang tua dalam merawat anaknya penting dalam menekan stunting.
Terutama di usia 0-2 tahun. Karenanya, Wali Kota berharap bingkisan, santunan, dan motivasi secara langsung tersebut bisa menambah semangat untuk merawat sang bayi biarpun dalam kondisi berkekurangan.
”Masa kehamilan sudah kita perhatikan. Saat ini bayi yang sudah dilahirkan juga akan saya diperhatikan. Mereka tidak boleh tumbuh stunting. Karenanya, kita beri perhatian-perhatian,” jelasnya.
Pasangan Slamet dan Nia mengaku tak menyangka bakal mendapat kunjungan wali kota. Apalagi, mereka juga meminjam mobil Wali Kota saat menikah dulu. Mereka sangat bersyukur dengan berbagai pelayanan dan kemudahan yang diberikan Wali Kota.
”Tidak menyangka dikunjungi. Dulu pas menikah juga dipinjami mobilnya pak Wali Kota yang VW putih itu,” ungkap Nia. Nia melahirkan bayi laki-laki pada pukul 06.10 secara normal. Bayi laki-laki itu memiliki berat 2,1 kilogram dan panjang 45 centimeter dan diberi nama Muhammad Al Arsa Reyfansah Kusuma.
Nia dan suami mengaku sudah menyiapkan nama tersebut sejak usia kandungan memasuki empat bulan. Dia tidak menyiapkan nama berkaitan dengan HUT RI lantaran juga tidak menduga bakal lahir tepat di tanggal 17 Agustus.
”Kalau HPL (hari perkiraan lahir) nya 28 Agustus nanti bahkan dokternya bilang bisa lahir awal September. Ternyata lebih cepat dari HPL dan tepat di tanggal 17 Agustus,” kata Nia.
Wali Kota Maidi juga mengunjungi satu pasangan lainnya yang juga melahirkan di tanggal 17 Agustus. Pasangan warga Desa Pilangrejo, Wungu, Kabupaten Madiun tersebut juga mendapatkan bingkisan dan santunan dari Wali Kota Madiun. [dar.dre]
