Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono bersama para Kasat saat memberikan keterangan pada awak media di Mapolres setempat.
Tuban, Bhirawa
Karena melakukan perlawanan pada saat dilakukan penangkapan, Tim Resmob Macan Ronggolawe Polres Tuban, kemarin (24/10) pada dini hari, menembak mati empat pelaku komplotan pencurian dengan pemberatan lintas provinsi ditembak di area Jati Peteng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban.
saat dikonfirmasi mengatakan dari keempat pelaku yang di tembak petugas, tiga diantaranya merupakan residivis dengan kasus yang sama.
“Jadi memang mereka spesialis pencurian truk Curat maupun Curas (residivis), bahkan para pelaku tak segan-segan melukai korban yang menjadi sasaran targetnya,” ujar Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono saat melakukan konferensi pers (24/10) di Mapolres Tuban.
Diterangkan, kejadian tersebut bermula, saat para pelaku yakni Moch Samsul Huda (51) Kecamatan Karang Harum, Kabupaten Bekasi, Aprilianto 1988, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Karlim,(52) Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu ketiga dari Provinsi Jawa Barat dan Richo Rochim (53) warga Lampung, melakukan aksinya di Dusun Ngindahan, Desa Gowaterus, Kecamatan Montong, dengan membawa kabur truk milik Agus Budiyanto pada Selasa (23/10/2018) sekitar pukul 03.30 WiB saat di parkir depan Rumah.
“Ketika kita mendapat laporan, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku, dan ternyata informasi yang diterima oleh kami, mereka terlihat di daerah tempat lokasi kejadian, dengan menggunakan mobil Toyota Vios nopol B 1831 FBA, ” tambah Kapolres Kelahiran Kabupaten Bojonegoro ini.
Aksi kejar-kejaranpun tak terhindarkan, dan penghadangan terhadap para pelaku, petugas juga telah melakukan tembakan peringatan. Namun tidak di indahkan oleh para pelaku. Sehingga dilakukan tindakan tegas dengan melakukan tembakan ke arah ban kiri mobil, tetapi tidak membuat mereka menyerah, tapi malah melakukan serangan balasan terhadap patugas.
Selanjutnya, dilakukan penembakan ke arah kaca depan pas mengenai Supir mobil, dan letusan timah ini juga diarahkan ke kaca belakang, sehingga mobil oleng dan menabrak pohon Jati.
“Setelah oleng, tiga orang keluar mobil dengan niatan menyerang langsung kearah petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan ketiga di tempat kejadian,” terang pria dengan pangkat dua melati di pundaknya.
Barang bukti yang sudah diamankan yakni sebuah mobil Toyota Vios, uang tunai yang diduga dari hasil penjualan senilai Rp38 juta, kemudian satu pistol dengan Air Shoft Gun, senjata rakitan, sebuah parang dua clurit serta barang bukti lainnya.
“Saat ini Jasad keempat pelaku sudah di evakuasi dan dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Koesma Tuban,” pungkasnya.
Selain itu, anggota juga mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya. Seperti pegangan kunci T dengan 7 mata kunci, 3 sajam jenis golok, clurit, senjata api jenis air soft gun, dan beberapa alat bukti lainnya. (hud)
