Lelang Jabatan Pemkot Batu Dibuka 5 April

Kota Batu, Bhirawa
Lelang jabatan di lingkungan Pemkot Batu akan dibuka 5 April mendatang. Ada 2 jabatan eselon II yang dilelang yaitu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadispartabud).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Achmad Suparto mengatakan, dua jabatan eselon II tersebut terbuka untuk seluruh pejabat eselon III di lingkungan Pemkot Batu.
“Semua pejabat eselon III mempunyai hak yang sama untuk mendaftarkan diri mengikuti lelang jabatan tersebut,” tegas Parto sapaan akrab Kepala BKD kepada wartawan, Kamis (17/3).
Ditambahkan, lelang jabatan tersebut dilakukan sesuai perintah Walikota Batu Eddy Rumpoko, karena pejabat eselon II yang ada dinilai belum ada yang pas menduduki posisi II jabatan tersebut.
“Ada 20 pejabat eselon III di lingkungan Pemkot Batu. Tentunya dari pejabat tersebut akan dipilih pejabat yang mumpuni, punya orientasi melayani, mampu bekerja profesional dan memahami visi misi Walikota Batu,” tutur Parto.
Lebih lanjut dikatakan, untuk menghasilkan pejabat terpilih yang dimaksud, BKD akan menggandeng dua fakultas di Universitas Brawijaya, yaitu Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dan Fakultas Kedokteran (FK).
“Pak Wali menginginkan pejabat yang terpilih adalah pejabat yang visioner dan profesional. Maka diperlukan keterlibatan pihak PT untuk proses lelang jabatan tersebut,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui dalam mutasi jabatan Pebruari lalu, jabatan Kadinkes dan Kadispartabud dibiarkan kosong. Bahkan jabatan Kadinkes sudah kosong 2 tahun lebih karena belum ada pejabat yang dinilai mampu untuk mengemban jabatan tersebut. Untuk jabatan Kadispartabud misalnya, Walikota Batu belum menemukan pejabat yang mampu memahami visi misi Kota Batu sebagai Kota Pariwisata Internasional. Sebagai kota yang bertumpu pada pariwisata untuk menggerakkan perekonomian daerahnya, posisi Kadispartabud sangatlah vital.
Untuk menjaga pertumbuhan kunjungan wisata, Kadispartabud dituntut untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan seluruh pelaku wisata, investor dan stakeholder lain yang menunjang pariwisata.  [sup]