Proses cara pemadaman kobaran api yang benar. [ahmad suprayogi]
Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Surabaya memberikan edukasi kepada seluruh siswa dan guru SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo, tentang betapa pentingnya mitigasi kebakaran. Mereka diberikan edukasi mulai dari teori hingga praktik di lapangan.
Kegiatan yang betemakan ‘Leadership Camp’ tersebut menjelaskan tentang bahaya kebakaran serta cara menanggulanginya. Mulai siswa kelas X, XI dan XII, turut serta para guru-guru ikut mendeampingi.
Kepala SMA Islam Parlaungan Slamet, S.Pd M.Pd menuturkan hal ini dilakukan, mengingat bahwa bencana itu bisa datang kapan saja. Oleh karena itu perlunya pengetahuan sejak dini, terutama anak-anak sekolah.
“Bahwa segala bencana yang terjadi dapat ditanggulangi dengan berbagai cara. Salah satu bencana yang sering ditemui adalah kebakaran,” tuturnya.
Ia katakan, siswa-siswi SMA Islam Parlaungan telah mendapatkan ilmu dari sosialisasi oleh LMI, diantaranya mengenai penyebab terjadinya kebakaran, bahaya kebakaran, pengenalan Alat Pelindung Diri (APD) fire jacket termasuk APD rescue, serta pengenalan alat-alat pemadam kebakaran.”Saya berharap anak-anak bisa memanfaatkan dengan sebaik-bainya,” harap Slamet, pada Senin (17/4) kemarin pagi.
“Tidak hanya penjelasan secara teori saja, namun pihak LMI juga mengajak para siswa untuk praktik secara langsung, tentang bagaimana cara memadamkan api dengan baik dan benar,” jelasnya.
Muhammad Bagus Prabowo salah satu siswa kelas XI yang ikut dalam praktik tersebut, mengaku mendapatkan ilmu baru. “Ini adalah pengalaman pertama saya memadamkan api, sebetulnya saya ada rasa takut, tetapi dengan adanya arahan dari LMI saya menjadi paham dan berani memadamkan api tersebut, ” ungkapnya. Selain siswa, para guru pun juga antusias dalam menyaksikan dan praktik secara langsung. Ustadz Alfan selaku guru PAI di SMA Islam Parlaungan, juga ikut mencoba praktik memadamkan api yang sedang berkobar dalam tong, yang dipadamkan. “Dengan arahan dari pihak LMI, saya berhasil memadamkan api tersebut. Tangan saya terbakar usai memadamkan api itu, mungkin ada cara saya yang salah, tapi saya ingin mencobanya sekali lagi,” ungkapnya. [ach.why]
