LP Ma’arif NU Wujudkan Kelas Berbasis Karakter

Pelatihan kelas aktif berbasis karakter yang dilaksanakan PC LP Ma'arif NU Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan KPI Surabaya.

Pelatihan kelas aktif berbasis karakter yang dilaksanakan PC LP Ma’arif NU Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan KPI Surabaya.

Lamongan, Bhirawa
Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Lamongan, PC. LP. Ma’arif NU berupaya dengan menggandeng KPI (Kualitas Pendidikan Indonesia)  Surabaya dalam mewujudkan pembelajaran kelas aktif berbasis karakter yang dilaksanakan selama 3 hari 13-15 Nopember 2015 di MWC NU Laren. Hal itu dilakukan karena mengacu pada  amanat PP. No. 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan.
Musholin Trainer KPI Surabaya kepada Bhirawa, Minggu (15/11) mengatakan, dalam proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikon ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirion sesuai dengon bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Tidak hanya itu, lanjut Musholin, pembelajaran kelas aktif ini juga bertujuan para guru dapat  memiliki kompetensi  pengelolan kelas yang maksimal sehingga dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas. pungkasnya
Sementara itu,ketua PC. LP. Ma’arif NU Lamongan Husen SAg. MPd. menyambut baik adanya pelatihan ini supaya para guru ma’arif di Lamongan dapat mengimplementasikan pembelajaran aktif berbasis karakter di setiap satuan pendidikan masing masing.
“Ini sudah dilakukan 3 (tiga) kali  dan selanjutnya  nanti akan dilaksanakan lagi tanggal 27-29 Nopember 2015, di kecamatan pucuk dan pesertanya dari kecamatan pucuk, Sukodadi, babat, modo dan kedungpring,” harapnya penuh optimis.
Salah satu peeserta delegasi Amin Wahyudin saat disinggung atas pelatihan yang di laksanakan ini, pihaknya mengaku sangat penting. Ia mengatakan, pelatihan ini luar biasa. “Dahsyat. Memberikan kami banyak pemahaman dan pengalaman baru tentang bagaimana mengelola kelas. Sehingga harapan kami setelah pelatihan ini, kami bisa semakin memaksimalkan pembelajaran,” ungkap Amin Wahyudin Peserta delegasi dari MI Thoriqotul Hidayah Laren. [mb9]

Tags: