Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memanen mangga alpukat di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (31/10).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memanen mangga alpukat di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (31/10). Di sela-sela kegiatan memetik mangga dari pohon bersama Sekda Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, orang nomor satu di Jawa Timur ini memuji mangga khas Kabupaten Pasuruan.
Menurut Khofifah, mangga alpukat adalah salah satu komoditas buah unggulan di Jawa Timur yang saat ini menjadi tren di kalangan pecinta buah tanah air. Karena, selain rasanya yang legit dan tekstur buah yang bagus, cara makan mangga alpukat sangat unik. Hanya cukup dengan diiris di bagian tengah kemudian diputar hingga terbelah dua, kemudian dimakan dengan sendok.
“Tidak perlu mengupas sampai terlihat daging buahnya. Cukup dibelah, diputar dan dimakan dengan sendok. Ini sama seperti kita makan buah alpukat. Jadi kita, tak perlu menggunakan sarung tangan atau yang lain. Mangga alpukat asli Kabupaten Pasuruan merupakan komoditas buah unggulan di Jawa Timur,” ujar Khofifah Indar Parawansa.
Di hadapan para petani, Khofifah berjanji akan membantu memperluas jaringan ekspor agar mangga alpukat semakin dikenal luas di seluruh wilayah tanah air maupun luar negeri. “Mangga alpukat ini sangat bisa dijual. Nantinya, kita akan membangun akses market hingga ekspor. Sehingga ketika musim mangga seperti sekarang, harga jualnya tetap tinggi atau tidak jatuh,” tandas Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengawalinya dengan gowes bareng petani mangga alpukat. Usai gowes, gubernur membagikan bantuan 5 ribu masker dan 150 paket sembako kepada warga sekitar Desa Wonokerto.[hil]
