Masa Pandemi Covid-19, Remaja Harus Tetap Produktif di Rumah

Rayhan Adi Prakoso

Sidoarjo, Bhirawa
Di masa Pandemi Covid 19 ini, untuk mencegah penularan, semua kalangan disarankan lebih baik di rumah saja kalau tidak penting. Termasuk para remaja. Duta kesehatan Kab Sidoarjo ini, Rayhan Adi Prakoso, mengajak para remaja di Kota Delta Sidoarjo, meski berada di rumah, namun harus tetap bisa melakukan kegiatan yang produktif.
“Lewat Medsosnya, bisa menyebarkan informasi yang positif tentang masalah Covid ini. Tidak malah menyebarkan yang hoak,” kata remaja usia 19 tahun, yang kini sedang kuliah di Universitas Brawijaya Malang ini.
Menurut data yang ia peroleh, remaja yang tetap bandel, yang masih nongkrong di luar rumah, di tempat – tempat keramaian, 25% telah terpapar Covid 19.
“Kalau pandemi ini sudah berakhir, silakan nongkrong kembali,” kata remaja Sidoarjo yang pernah menyabet sebagai juara dalam lomba debat Bahasa Indonesia tingkat Nasional itu.
Walau di rumah, menurutnya, remaja masih bisa tetap kreatif. Tidak hanya tidur – tiduran saja. Remaja bisa memanfaatkan waktu menjadi seorang youtuber.
“Meski diam di rumah, tapi bisa menghasilkan duit. Kan enak, tidak lagi minta sama orang tua,” sarannya.
Meski demikian, dalam menggunakan peralatan IT, untuk menjadi youtuber atau mengerjakan tugas-tugas dari sekolah secara Daring, ia menyarankan supaya tetap bijaksana dalam memakainya. Yakni, membatasi waktu pemakaian.
“Kadang lihat HP atau komputer terus – menerus, juga capek mata ini. Saya merasa sempat khawatir, masih muda sudah pakai kaca mata,” ujarnya.
Dalam masa pandemi Covid 19 ini, diakuinya keberadaan sarana alat – alat IT seperti itu memang sangat dibutuhkan sekali dalam interaksi saat ini. Tetapi, menurutnya, para remaja supaya bisa memanagenya dengan lebih bijaksana.
“Maksudnya, kita harus berhenti sementara dulu, kapan waktunya makan, salat, tidur dan lainnya. Jangan full 24 jam kita diperbudak oleh alat – alat teknologi ini. Sebab, tanpa kita sadari pasti ada efek negatifnya nanti yang akan bisa menganggu kesehatan,” ujar remaja yang juga pernah menjadi juara lomba Bahasa Indonesia tingkat Kab Sidoarjo ini. [kus]

Tags: