Masyarakat Antusias Ikut BPJS Kesehatan Mandiri

Pejabat BPJS Cabang Utama Surabaya melakukan didak di RSI Jemursari Surabaya. [dna/bhirawa]

Pejabat BPJS Cabang Utama Surabaya melakukan didak di RSI Jemursari Surabaya. [dna/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Minat masyarakat untuk mengikuti program Jaminan kesehatan nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan sangat tinggi. Data BPJS Cabang Utama Surabaya menyatakan, jumlah peserta baru BPJS Mandiri sampai bulan Maret 2014 mencapai 54.016 orang.
”Jika dilihat rata-rata peserta baru BPJS Mandiri yang mendaftarkan diri di Kantor BPJS Utama dan Kantor Operasional per harinya sebanyak 800 orang,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya, dr I Made Pula Yasa, AKK, Kamis(10/4).
Yasa menyatakan, tingginya peserta BPJS Mandiri disebabkan karena semakin pahamnya masyarakat dalam mengikuti program kesehatan (BPJS, red). Selain itu juga dikarenakan tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
”Jika mengikuti program BPJS, masyarakat tidak perlu repot-repot menggeluarkan dana lebih untuk berobat ke rumah sakit,” ujarnya.
Menurutnya, program BPJS Kesehatan dapat membantu masyarakat dalam mengawal kesehatannya. Banyal keuntungan yang didapat jika masyarakat mengikuti program BPJS Kesehatan, diantaranya adalah masyarakat akan terjaga kesehatannya karena semua penyakit yang diderita dapat ditanggungkan di BPJS. Masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk mengikuti program BPJS Kesehatan, karena pembayaran iuaran tiap bulan sangat murah.
”Untuk iuran perbulan pada perawatan kelas I sebesar Rp59.500, kelas II sebesar Rp 42.500 dan kelas III sebesar Rp 25.000. Jika dilihat iuran BPJS Kesehatan ini paling murah daripada iuran pada asuransi lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut ia berpesan, agar masyarakat di Jatim terutama di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik untuk secepatnya mendaftarakan diri sebagai peserta BPJS. Menurutnya, dengan mengikuti program BPJS, masyarakat akan terlindung kesehatannya.
”Jika dilihat kesertaan masyarakat Surabaya, Sidoarjo dan Gresik dalam program BPJS KesehatanĀ  sangat tinggi ini dinilai dari jumlah keanggotaan mencapai angka 2.482.610 orang,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rahmanita menyatakan, untuk mensukseskan program BPJS Kesehatan, pihaknya telah berkerjasama denganĀ  beberapa rumah sakit dan klinik di Surabaya.
Untuk rumah sakitnya setidaknya 27 rumah sakit (RS) negeri dan swasta, 200-an klinik dan 27 puskesmas. Di masing-masing puskesmas juga disiapkan sebanyak tiga hingga empat tenaga medis.
Puskesmas yang diajak kerja sama ini juga siap menangani 155 jenis penyakit berikut obatobatnya. [dna]

Tags: