Membesarkan KEK Perlu Pengorbanan

Emil Elestianto Dardak

Emil Elestianto Dardak
Membesarkan kawasan ekonomi khusus (KEK) perlu pengorbanan yang tidak sedikit, karena diperlukan pengungkit atau dukungan yang nantinya diharapkan bisa membangun ekosistem bergulir. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak Bbus MSc, saat menjadi narasumber acara Program Dinamika Jawa Timur.
Disampaikannya, KEK harus memiliki kriteria tertentu untuk investasinya, untuk dapat insentif fiskal saja harus ada investasi sekurang-kurangnya Rp100 miliar ini untuk insentif pajak yang paling kecil dan paling pendek dan akan bertambah seiring dengan besaran investasi yang masuk jadi ditargetkan biasanya untuk investasi-investasi yang skala besar bahkan internasional untuk masuk ke KEK.
Wagub mengatakan, syarat-syarat untuk mendapat KEK juga tidak mudah, salah satunya adalah harus menyiapkan lahan lebih dari 100 ha dan seberapa strategis lokasi tersebut. Keberadaan KEK ini menurut Wagub, diharapkan ada efek untuk menciptakan daya saing ekonomi dan menarik investasi lain diluar KEK.
Ada efek ganda atau multiplayer effect, missal kalau digital yang ada di KEK Singhasari diharapkan kapasitas industri digital akan berkembang sehingga akan mendorong daya saing sektor-sektor lain yang ada di Jawa Timur maupun di Indonesia, sedangan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di kawasan industrial Gresik, punya tantangan untuk bisa menarik investasi strategis nasional dan masuk kategoti heavy industri. [tam]

Rate this article!
Tags: