Mendes PDTT: PEKKA Jadi Perhatian Utama Penyaluran BLT-DD Tahun 2021

Mendes-PDTT saat berada di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Sabtu (22/05). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (Mendes-PDTT), Abdul Halim Iskandar menyatakan, Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) menjadi perhatian utama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021 ini.

Hal itu disampaikan Abdul Halim Iskandar saat berada di Jombang, Sabtu (22/05) di sela melakukan kunjungan meninjau Desa Pakel dan Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang yang telah menyelesaikan hasil pemutakhiran data desa berbasis SDGs.

Abdul Halim Iskandar menjelaskan, untuk jumlah PEKKA pada penyaluran BLT-DD tahun 2021 ini belum terkumpul secara total, namun jika melihat data pada tahun 2020 yang lalu, dari 8 juta penerima BLT-DD di Indonesia, 2,4 juta di antaranya merupakan PEKKA, atau sekitar 30 persennya.

“Itu juga menjadi perhatian utama kita, makanya tadi saya senang sekali Musdes (Musyawarah Desa) di Pakel juga mengundang perwakilan Perempuan Kepala Keluarga,” kata Abdul Halim Iskandar, saat diwawancarai.

Selain itu, Mendes-PDTT juga menyampaikan bahwa, untuk penanganan pandemi Covid-19, pihaknya juga telah menyiapkan skema lewat Dana Desa (DD).

“Ya pasti kan, 8 persen dari Dana Desa, itu untuk Desa Aman Covid-19, itu sudah ada Pagunya. Sehingga berapapun Dana Desa yang disalurkan ke desa, 8 persennya tidak boleh diganggu apapun kecuali untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.

Dikatakannya, penanganan pandemi Covid-19 selama ini secara umum sudah cukup bagus, termasuk dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

“Penekanan penularan Covid-19 semakin bagus. Meskipun ada kenaikan, tapi tidak begitu signifikan, mudah-mudahan ini terus bertahan, tidak signifikan,” ungkapnya.(rif)

Tags: