Mentan Lepas Ekspor Kedelai Edamame ke Jepang

Mentan Syahrul Yasin Limpo (baju putih) didampingi Muspida saat melepas puluhan countener kendelai edamame ekspor ke Jepang, Kamis (26/12).

Jember, Bhirawa
Menteri Pertanian Republik Indonesia Sahrul Yasin Limpo melepas ekspor kedelai edamame milik PT. Mutra Tani Dua Tujuh Jember senilai USD 185.200 atau sekitar Rp.2,6 Milyar ke negara Jepang
“Komoditas kedelai edamame ini diharapkan terus meningkat untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat luas. Hari ini kita membuktikan, bahwa kedelai edamame Indonesia diminati dunia. Bukan hanya Jepang saja, tapi tujuan pasar edamame jangkauannya sangat luas,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo usai melepas puluhan countainer edamame kemarin, Kamis (26/12)..
Menurut Syahrul Yasin Limpo, tanaman edamame Indonesia terkenal dengan tanaman yang berkarakter sebagai tanaman tropis yang memiliki taste yang sangat bagus. “Setelah melihat secara langsung, saya kaget ternyata kita memiliki edamame di Jember yang sangat luar biasa. PT. Mitra Tani Dua Tujuh mengelola dengan prosedur internasional. Ini menjadi kekuatan, yang terus kita dorong untuk bisa mendunia. Kita sudah bicara dengan PTPN X dan PT Mitra Tani Dua Tujuh, untuk terus kita dorong menjadi kekuatan untuk lebih meningkatkan produksivitasnya menjadi 3 kali lipat. ini di butuhkan kerjsama sama,” terangnya.
Syahrul mengatakan, untuk peningkatan produksi perlu adanya perluasan industri. ” Secara teknik ini bisa kita bicarakan dengan Menteri BUMN apalagi kita memiliki perbankan yang siap untuk memback up semuanya. Yang penting bahan dasar (tanah), kemampuan petani dan manajemennya dipersiapkan, karena ini menjadi kekuatan awal,” tandasnya.
Syahrul mengakui dalam meningkatkan produksi tidak semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan sebuah proses dari hulu ke hilir sampai pasca dan pengolahannya. Indusutrinya harus diperbaiki dan sebagainya ,” Saat ini kita hanya mampu 5000 ton padahal bisa menjadi 10000 ton. Ini beratri investasi harus diperbaiki. Luasan lahan kita tambah, PT.Mitra Tani Dua Tujuh bisa mengembangkan luasan, lahan PTPN X ada dimana-mana dengan kultur tanah yang sama,” beberanya.
Mentan Syahrul mengapresiasi Bupati bersama muspidanya yang juga turun tangan mendorong masalah pertanian di Jember.” Ini semuanya bermuara kepada kepentingan petani, agar hidup mereka (petani) lebih layak,” pungkas Syahrul kemarin. [efi]

Tags: