Dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB),Arifin Nur Sugiharto PhD memamerkan jagung temuannya.
Kota Malang, Bhirawa
Brawijaya Purple Sweet F1 Hybrid, atau jagung unggu hasil penelitian Arifin Nur Sugiharto PhD, dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), ditantang untuk dikembang oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman.
Pernyataan menteri ini, disampaikan Menteri Pertanian, dalam kuliah tamunya, akhir pekan kemarin. Menteri menyatakan tertarik pada produk penelitian jagung dosen UB itu.
Ia menanyakan siapa yang menelitinya. Arifin Nur Sugiharto PhD kemudian maju memberikan penjelasan keistimewaan jagung itu. “Kandungan antosianinnya tinggi. Bisa untuk kelancaran darah, lebih enak dibanding jagung yang sudah ada,” terang Arifin. Mentan menanyakan sudah memproduksi berapa? “Masih 25 kg,” jawab Arifin. Ia meminta kerjasama dengan bank BUMN yang hadir di acara itu agar bisa ditanam di lahan 100 hektare. Arifin kaget dan tak menduga Mentan langsung menantang untuk mengembangkan jagung tersebut. “Tadi langsung ditawar pak menteri sendiri,” kata Arifin kepada sejumlah wartawan. Ia masih mau jika 100 hektare karena termasuk jagung baru. Harga jualnya per kg mencapai Rp 10.000 karena benihnya mahal. Per hektare nanti mampu menghasilkan jagung ungu sebanyak 7-8 ton. Per hektar butuh bibit sebanyak 15 kg.
“Tanaman jagungnya ini masih di Malang dan Batu, dan permintaan pak Menteri akan kita tangani di daerah Malang saja, “imbuhnya.
Penelitian jagung ini sejak 2009 dan ia menyatakan bibit jagungnya asli Indonesia. Mentan mengusulkan agar gelar profesornya nanti dari jagung ungu ini. “Profesornya nanti jagung ini aja,” kata Mentan saat di podium
“Brawijaya luar biasa. Produk penelitianya ada yang langsung kami beli. Khususnya jagung ini. Saya baru pertama kali ini melihatnya,” aku Amran.
Kontrak pembelian juga dilakukan untuk pupuk karya dosen yang bisa meningkatkan produksi padi hingga 50 persen. “Saya kontrak 200 hektare,” kata dia.
Dikatakan dia, akademisi kampus yang bisa merubah pertanian ke depan. Dan hasil teknologi pertanian antara lain dihasilkan dari kampus UB. [mut]
