Judul : Creat A Different Mindset
Penulis : Kang Rozi
Peresensi : Untung Wahyudi
Penerbit : Saufa, Yogyakarta
Cetakan : Pertama, 2015
Tebal : 200 Halaman
Ada banyak cara untuk meraih sukses. Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mencapai apa yang diimpikan. Namun, secara umum, berpikiran positif dan mengubah cara berpikir adalah hal yang lazim ditanamkan pada setiap diri seseorang. Sehingga, pikiran negatif atau hal-hal yang bisa mengadang jalan kesuksesannya bisa disingkirkan.
Bagaimana mengubah cara berpikir yang negatif menjadi positif inilah yang dikupas Kang Rozi dalam buku Creat a Different Mindset. Buku ini memuat sejumlah gambaran bagaimana seseorang harus bersikap untuk meraih kesuksesan. Menjadi pribadi yang berani bersaing di tengah persaingan hidup yang semakin kompetitif.
Setiap orang kemungkinan besar pernah merasa pesimis melihat kekurangan diri. Merasa orang lain lebih sukses, lebih kaya dan berhasil dalam hidupnya. Sehingga, tanpa sadar mereka cenderung rendah diri dan minder untuk bersaing. Padahal, Tuhan menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Apa yang kita miliki, belum tentu dimiliki orang lain. Begitu juga sebaliknya.
Karena itu, menjadi diri sendiri (be your self) merupakan sebuah keharusan dalam hidup. Jangan sampai memiliki pikiran untuk bergantung pada orang lain. Membentuk pribadi mandiri adalah hal penting untuk dilakukan, karena ketergantungan dapat membuat pikiran seseorang menjadi tumpul, tidak berkembang, tidak percaya diri, dan tidak mampu mengekspresikan kemampuan diri (halaman 17).
Meninggalkan kebiasaan buruk adalah hal yang juga perlu dilakukan oleh seseorang untuk meraih kesuksesan. Kebiasaan-kebiasaan buruk jika dibiarkan akan menjadi bumerang yang bisa merongrong pikiran seseorang. Kebiasaan buruk yang biasanya muncul dalam diri seseorang adalah rasa malas, ceroboh, iri hati, sombong, dan kebiasaan buruk lainnya yang bisa membelenggu dan merusak cara berpikir manusia (halaman 31).
Penulis menambahkan bahwa, untuk meraih kesuksesan, seseorang harus berani berkorban. Karena, di dunia ini tidak ada yang gratis. Pengorbanan inilah yang membuat seseorang memahami sebuah proses. Namun ironisnya, banyak di antara manusia yang ingin menggapai kesuksesan tanpa melalui proses apa pun. Sebab, kehidupan yang serba modern dan instan ini membuat manusia lupa bahwa segala sesuatu membutuhkan proses yang panjang. Kita tidak bisa menikmati buah mangga yang baru ditanan kemarin sore. Kita harus menyiram dan memupuk biji mangga tersebut agar tumbuh menjadi pohon yang besar. Setelah itu, barulah kita merasakan manisnya mangga (halaman 32).
Yang perlu dipahami adalah bahwa pengorbanan memiliki hubungan yang berbanding lurus dengan kesuksesan. Semakin besar kesuksesan yang diinginkan, maka semakin besar pula pengorbanan yang harus kita berikan, baik pengorbanan waktu, biaya, maupun usaha yang maksimal.
Orang-orang sukses juga sering berkorban dalam hal perasaan. Mereka harus kuat, tabah, dan tahan mental menghadapi cercaan dan hinaan, termasuk dari orang-orang terdekat. Terkadang, timbul rasa malu ketika bertemu dengan rekan-rekan sebaya mereka yang sudah lebih dahulu berhasil, namun rasa malu tersebut tidak menyurutkan langkah mereka untuk terus bejuang. Mereka senantiasa berpegang teguh pada harapan akan masa depan yang lebih baik (halaman 35).
Ada banyak resep rahasia bagaimana mengubah cara berpikir yang disampaikan penulis dalam buku yang sangat memotivasi ini. Selain cara-cara yang telah diuraikan di atas, untuk meraih sukses, seseorang harus bisa mengubah kerja keras menjadi kerja cerdas. Selama ini, doktrin bekerja keras sangat memengaruhi daya pikir seseorang. Padahal, kalau mau dipahami, maksud kerja keras di sini tidak hanya dengan otot, tetapi juga dengan otak yang cerdas.
Karena, mengandalkan otot dan waktu untuk bekerja keras tidaklah cukup, tanpa dibarengi kerja cerdas dengan berbagai strategi untuk mendapatkan hasil yang baik. Kerja cerdas adalah melakukan pekerjaan seminimal mungkin untuk hasil yang semaksimal mungkin. Dengan kata lain, kerja cerdas adalah bagaimana cara kita bekerja secara efektif dan efisien.
————————- *** —————————
