MKGR Jatim Gelar Rapimda, Suara Adies Kadir Kian Solid

Ketua DPD MKGR Jatim Kodrat Sunyoto saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Rabu (14/10/2020). [Gegeh Bagus Setiadi]

Surabaya, Bhirawa
DPD Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur dipastikan mengusung anggota DPR RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo, Adies Kadir sebagai calon Ketua Umum DPP MKGR dalam Musyawarah Besar MKGR di Jakarta, 28-29 Oktober 2020.
Kepastian itu, disampaikan Ketua DPD MKGR Jatim Kodrat Sunyoto kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Rabu (14/10/2020).
“Kita pasti mendukung kader internal kita, yaitu Adies Kadir. Kebetulan beliau adalah Sekjen DPP MKGR,” tegasnya.
Untuk mematangkan calon yang diusung nanti, DPD MKGR Jatim akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Surabaya, 17 Oktober mendatang. Rapimda akan dihadiri seluruh ormas MKGR di 38 kab/kota. “Rapim nanti akan dihadiri oleh calon ketua umum,” cetusnya.
Menurutnya, dalam Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) kemarin, ada pandangan umum dari provinsi lain, dimana seluruh 34 provinsi sudah menyebut calon yang akan diusung sebagai calon tunggal, yakni Adies Kadir. Tetapi, mekanismenya tidak harus mengambil suara Kabupaten/Kota.
“Nama Adies Kadir sudah cukup santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat, sesuai harapan adanya regenerasi dan kaderisasi di ormas MKGR. Namun semua harus melalui mekanisme yang sudah diatur di tubuh ormas MKGR,” ujarnya.
Dia percaya bahwa di provinsi Jatim masih solid. Tidak ada yang bergeming dari calon yang diusung. Bahwa calon itu, paling tidak harus punya kriteria yang memang untuk memberikan peningkatan bagi ormas MKGR.
“Jadi, MKGR ini lebih mengutamakan musyawarah kekeluargaan. Kedua, figur yang diusung harus tahu persis kondisi dari Ormas MKGR. Tentu agar nanti yang memimpin sudah paham seluk beluk dan kondisi organisasi,” ungkapnya.
Pada saat silaturahmi nasional kemarin, menurutnya, sempat muncul pandangan masing-masing provinsi kalau ada calon baru yang tidak tahu persis kondisi ormas MKGR yang diusung oleh beberapa provinsi maka dikuatirkan tidak bisa melaksanakan kepemimpinan yang sesuai dengan garis ormas MKGR. Artinya, tidak berkelanjutan terhadap program-programnya.
“Alhamdulillah bahwa ormas MKGR ini adalah Trikarya yang masih solid, utuh dan tidak pecah. Ada upaya kemarin agak sedikit pecah. Tapi, sulit rasanya. Untuk menghindari perpecahan itu, maka figur yang dari ormas MKGR itu harus tetap jadi utama,” jelasnya.
Munculnya nama Adies Kadir sendiri melalui pembicaraan panjang. Dimulai dari silaturahmi nasional ketua DPD Ormas MKGR, yang kemudian ditindaklanjuti dengan forum Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO), dan sudah dibahas khusus termasuk mekanisme lainnya.
Saat ini, Adies Kadir menduduki posisi penting baik di DPR RI maupun DPP Partai Golkar. Diantaranya sebagai wakil Ketua Komisi III DPR RI. Di DPP Partai Golkar, Adies Kadir menjabat ketua Mahkamah Partai DPP Partai Golkar dan Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar. [geh]

Tags: