Muncul Komunitas Baru Peduli Sosial di Kabupaten Sidoarjo

Pj Bupati Hudiyono, hadir dalam pelantikan komunitas sosial Peace And Love. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Komunitas peduli sosial, muncul satu lagi di Kab Sidoarjo. Namanya Peace And Love. Komunitas sosial ini, menyatakan akan siap membantu warga kurang mampu di wilayah Kab Sidoarjo.

Kepengurusan wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kamis (7/1) kemarin, dilantik di fave hotel Sidoarjo. Dengan dihadiri Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono.

Hudiyono menyatakan sangat apresiasi sekali dengan hadirnya organisasi sosial peace & love di Kab Sidoarjo. Menurutnya, karena akan semakin banyak pihak yang peduli pada warga masyarakat Sidoarjo yang saat ini hidupnya masih kurang beruntung dan di bawah garis kemiskinan.

“Menurut saya, kehadiran organisasi sosial seperti ini sangat dibutuhkan, karena kondisi saat ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan uluran tangan. Hadirnya peace & love akan membantu sekali meringankan tugas Pemerintah dalam mengentaskan warga kurang beruntung,” ujarnya.

Dikatakan Hudiyono, Pemerintah sangat perlu mitra untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas sosial. Misalnya pengentasan kemiskinan. Pemerintah tidak bisa sendiri. Perlu kekompakan, kepedulian dari pihak-pihak yang mampu.

Diungkapkan Hudiyono, sebenarnya Kab Sidoarjo untuk masalah kemiskinan sudah bisa tertangani secara sistematis. Buktinya, angka kemiskinan di Kab Sidoarjo ini paling rendah di Prov Jatim. Bahkan masih di bawah angka rata-rata Nasional.

Angka kemiskinan di Kab Sidoarjo, menurut Hudiyono, terus menurun sejak tahun 2016 sampai 2019 lalu. Pada tahun terakhir, sebesar 5.32%. Namun karena ada dampak yang tidak bisa dipresiksi, yakni karena ada pandemi Covid-19, angka prosentase kemiakinan itu sempat naik menjadi 5.59%.

“Meski naik, namun angka prosentase kemiskinan di Kab Sidoarjo masih tetap paling rendah di Prov Jatim ini. Bahkan juga masih tetap dibawah angka rata-rata Nasional,” paparnya

Hal itu dikarenakan, dampak pandemi Covid-19 itu juga dialami oleh semua daerah di Jatim bahkan juga secara Nasional.

Khusus di Kab Sidoarjo, kemiskinan ini sempat naik, karena banyak karyawan yang kena PHK atau dirumahkan oleh perusahaan, akibat perusahaan yang operasionalnya terpengaruh dampak Covid-19.

“Makanya kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menekan angka penularan Covid-19 ini. Supaya semua sektor, salah satunya perekonomian, bisa normal kembali seperti semula,” kata Hudiyono.

Di Privinsi Jawa Timur organisasi dengan beranggotakan seluruhnya perempuan ini digawangi oleh Asrilia Kurniati. Dalam waktu dekat Asrilia akan membentuk kepengurusan peace & love di Kab Gresik dan Banyuwangi.

Asrilia mengaku senang dengan kinerja PJ Bupati Hudiyono yang dianggap sering turun ke masyarakat dan responsif terhadap keluhan warga Sidoarjo. (kus).

Tags: