Museum Mpu Tantular Masuk Kampus

10-Batik-Ach-1Sidoarjo, Bhirawa
Selain mempromosikan melalui sekolah tingkat SMA di Jatim. Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim dalam mempromosikan museumnya, yakni Museum Negeri Mpu Tantular juga melakukan jemput bola  dengan cara promosi melalui kampus atau ‘Museum Masuk Kampu.’
Seperti yang dilakukan tanggal 7 Oktober hingga 9 Oktober lalu, yakni telah menggelar benda bersejarah di Kampus Universitas Negeri Malang (UM), tepatnya di Gedung Sasana Budaya dengan membawa 150 koleksinya.
Materi koleksi yang dipamerkan terdiri dari benda-benda bersejarah berupa koleksi Arkeologika (Alat-alat prasejarah dan peninggalan Hindu-Budha), Koleksi Etnografika (tenun dan alat keperluan sehari-hari) dan Koleksi Filologika (naskah kuno).
Bentuknya seperti patung, keris, wayang serta kain batik dengan berbagai ragam corak, tulisan-tulisan huruf Jawa dan Bali dari daun lontar yang menggambarkan kisah Ramayana, Kertagama, dan Mahabarata.
‘’Tulisan itu adalah replica, bukan yang asli. Walau begitu, isinya tetap sama karena ditulis oleh pujangga-pujangga dari Bali dan Jawa,’’ kata Sri Edi Tjahyokuntjoro, Kasi Koleksi dan Konversi Museum MPU Tantular yang mewakili Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jatim Drs Edi Iriyanto MM.
Menurut Sri Edi, pameran ini sebagai upaya mendekatkan koleksi museum dengan masyarakat. Sasarannya di sini adalah para mahasiswa, dan pelajar. Pameran ini juga bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial, UM. ‘’Sebagian alat praktik dari Jurusan Ilmu Sejarah juga turut dipamerkan di sini,’’ katanya.
Pameran seperti ini sebaiknya terus dilakukan, sebab para mahasiswa ataupun pelajar bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru, seperti huruf Palawa, perubahan huruf Jawa Kawi ditiap abadnya. ‘’Saya baru tahu naskah kuno di Lontar itu seperti ini. Walaupun ini replica, tetapi karya ini sudah cukup menggambarkan bentuk tulisan di lontar itu seperti apa,’’ ucap salah satu mahasiswi Jurusan Sejaran, Irnawati.
Pameran yang dibuka Rektor UM, Prof Dr Suparno MPd itu dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. [ach]

Keterangan Foto : Kain batik seperti inilah yang juga menjadi perhatian para pengunjung saat dipamerkan di Kampus Universitas Negeri Malang. [ach/bhirawa]

Rate this article!
Tags: