Musim Kemarau, Kekeringan Landa 442 Desa di Jawa Timur

Bantu Air bersih
Sementara itu, untuk mengatasi kebutuha air bersih, Wakil Bupati Pamekasan, Halil, berangkatkan armada mengangkut air bersih ke wilayah rawan kekeringan untuk membantu masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih.
Halil, mengatakan pendistribusian air bersih sebagai bentuk respon pemerintah atas situasi yang terjadi, dalam menangani masalah kekeringan. “Saya akan melepas pemberangkatan 8 armada tangki untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan,” katanya.
Menurutnya, pendistribusian dengan menggunakan tangki merupakan pola lama dan merupakan program dengan jangka pendek, sedangkan jangka panjang dengan melakulan pipanisasi di dua desa yakni Desa Pasangger dan Dempo Timur.
“Dengan dropping air bersih menggunakan mobil tangki ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat yang memang sedang membutuhkan air bersih,”  ujar Wabup.
Kondisi yang sama juga terhadi di Tuban, hingga saat ini terdapat 37 Dusun dari 26 Desa di 7 Kecamatan wilayah Kabupaten Tuban mengajukan pengadaan air bersih akibat musim kemarau kali ini.
“Sampai saat ini kami terus membantu penyaluran air bersih untuk kebutuhan warga yang terkena dampak kekeringan karena musim kemarau. Di catatan terbaru kami, ada 37 Dusun di 7 Kecamatan yang mengajukan air bersih,” kata Kepala BPBD, Joko Ludiyono Tuban ini (6/9).
Mantan Camat Widang ini juga menerangkan, untuk penyaluran air besih tersebut, BPBD Tuban bekerjasama dengan PDAM dan OPD terkait. “Jadi air yang kami salurkan tersebut tidak diperuntukkan lahan pertanian. Air itu hanya diberikan untuk memenuhi kebutuhan warga seperti minum dan mencuci,” terang Joko.
Selain itu, masih ada 36 Desa yang masih berpotensi terkena krisis air bersih. Masing-masing tersebut di daerah Kecamatan Parengan, Grabagan, Semanding, Senori, Bangilan, Montong, Kerek dan Kecamatan Soko. “Delapan kecamatan masih berpotensi terkena kemarau,” kata Joko.
Berdasarkan pantauan Bhirawa, air yang disalurkan bagi masyarakat jumlahnya bervariasi. Namun rata-rata jumlah yang disalurkan ke setiap desa sekitar 20 ribu liter per hari. Bantuan air bersih diberikan ke desa penerima rata-rata 2 tangki, setiap tangki berisi 10 ribu liter.
Sementara itu, dua hari kemarin BPBD Tuban mendapatkan laporan dari masyarakat, hujan turun di beberapa wilayah seperti Kecamatan Montong, Kerek dan Kecamatan Kota Tuban. “Alhamdulillah, mudah-mudahan hujan kemarin bisa mengurangi potensi kekeringan” pungkas Joko. [cty,din,hud]

Tags: