Musim Penghujan, Permintaan Trombosit di Kab Jombang Meningkat

Salah seorang warga tengah melakukan donor darah di UTD PMI Jombang, Rabu (16/01). [Arif Yulianto/ Bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Pada musim penghujan ini, permintaan trombosit di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Jombang mengalami peningkatan hingga 100 persen.
Sejak awal Januari 2019 lalu, UTD PMI Jombang telah melayani ratusan permintaan trombosit untuk sejumlah rumah sakit. Data di UTD PMI Jombang sejak 1 Januari hingga 15 Januari ini, sebanyak 350 kantong trombosit telah keluar untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit di Jombang.
Kepala Bagian Pelayanan Medis UTD PMI Jombang, Rahmat Siswojo, menjelaskan bahwa, permintaan trombosit di Jombang mengalami peningkatan cukup tinggi pada bulan Januari 2019 ini.
“Permintaan trombosit di UTD PMI Jombang untuk bulan ini meningkat cukup banyak. Yang biasanya sebulan rata-rata itu sebulan 10 kantong, sekarang rata-rata 25 sampai 30 kantong trombosit per hari. Jadi peningkatannya mencapai 100 persen,” ujarnya saat diwawancarai sejumlah wartawan di kantornya, Rabu (16/01).
Tingginya permintaan trombosit atau keping sel darah yang memiliki fungsi utama sebagai pembeku darah ini, kata Siswojo, disebabkan banyaknya pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di rumah sakit.
“Musim penghujan ini kelihatannya pasien DBD mengalami peningkatan. Ini dilihat dari adanya kenaikan permintaan dibanding sebelumnya,” lanjut Siswojo.
Meski permintaan trombosit cukup tinggi, namun Siswojo mengatakan, di UTD PMI Jombang stok trombosit masih bisa dikatakan aman.
“Stok trombosit ini masih aman. Karena kita setiap hari, setiap ada donor ini kita selalu buat untuk produksi trombosit,” tandas Siswojo.
Selain untuk memenuhi kebutuhan trombosit di wilayah Jombang, UTD PMI Jombang ini juga melayani sejumlah rumah sakit dari berbagai daerah. Seperti Kabupaten Malang, Mojokerto, dan Kabupaten Lamongan.
“Ada juga (permintaan) dari Rumah Sakit Umum Ngimbang, Lamongan. Dari Mojokerto, dan dari Kasembon Malang,” terangnya.
Sementara, untuk mengamankan stok trombosit tersebut, terang Siswojo, UTD PMI Jombang terus menggalakkan donor darah ke sejumlah elemen masyarakat. Seperti di wilayah pendidikan dan perusahaan-perusahaan.(rif)

Tags: