Nama Bupati Mustofa Kamal Pasa Jadi Jalan

Nama Bupati Mustofa Kamal Pasa Jadi JalanKab Mojokerto, Bhirawa
Sebagai apresiasi atas kerja kerasnya menciptakan ide dan membangun insfrastruktur jalan, nama Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP) akan dijadikan nama ruas jalan. Jalan yang dibangun dengan konstruksi beton yang memiliki lebar tujuh meter dan panjang 4,6 kilometer itu merupakan  jalan tembus dari Desa Padusan menuju Desa Claket, yang merupakan akses menuju lokasi Wisata Air Panas Pacet.
Pembangunan dan peningkatan kualitas jalan ini dihaapkan membantu  penguna jalan menuju obyek wisata alam itu. Meski lokasi konstruksi jalan berada di area tengah hutan pinus, namun kualitas konstruksinya layaknya jalan raya di dataran rendah. Namun di lokasi saat ini, pembatas jalan masih  belum terpasang, meski  jalan itu berada di lereng Gunung Welirang yang banyak tanjakan maupun jalur turun yang tajam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Kab Mojokerto, Zainal Abidin menjelaskan,  pembangunan jalan itu mulai di kerjakan sejak April 2014 dan selesai pengarapan pada akhir Desember lalu. ”Jalan itu kita beri nama JL Mustofa Kamal Pasa, karena pembangunan itu merupakan ide dari Pak Bupati. Nantinya papan nama jalan itu dipasang di pintu masuk gapura Desa Claket,” terang Zainal dihubungi kemarin.
Nama Jalan MKP disematkan di lokasi terebut juga karena di jalan yang baru dibangun  belum memiliki  nama jalan. “,jadi ya kita beri nama Jalan itu sesuai dengan nama Bapak Bupati Mojokerto,” tambah  Zainal lagi.
Jl Mustofa Kamal Pasa (MKP) di kawasan Desa Claket, Pacet itu lanjut Zainal, ditargetkan rampung pada tahun 2015 ini dan  menghabiskan total dana APBD senilai Rp14,134 miliar. Dijadwalkan, dalam waktu dekat di tahun 2015 ini akses jalan itu akan bisa dilalui kendaraan.
”Jalan itu adalah jalur alternatif, apalagi setiap tahun dan saat liburan lebaran. Di kawasan Pacet selalu macet hingga 5 km mulai dari pintu masuk Padusan Air Panas. Yang pasti, ini adalah solusi untuk mengurai kemacetan panjang yakni pengendara naik ke Claket dan turun ke jalan baru ini,” urai Zainal.
Kendati konstruksi bangunan Jl MKP ini terlihat kokoh dengan beton. Namun jalur yang berliku dan naik turun. Pengendara harus ekstra hati-hati. Sebab, ruas jalan dari sisi kiri adalah jurang. Tak hanya itu, tebing yang di atasnya ditumbuhi hutan pinus sangat rawan longsor jika ada bencana longsor. [kar]

Tags: