OGN Diikuti 250 Guru di Seluruh Jatim

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 250 guru seluruh Jawa Timur (Jatim) jenjang SMA/SMK, PK-LK negeri dan swasta mengikuti ujian seleksi Olimpiade Guru Nasional di SMKN 5 Surabaya, Selasa (19/3).
Ada sembilan mata pelajaran yang diujikan, yakni Matematika diikuti 58 peserta, Bahasa Indonesia 45 peserta, Bahasa Inggris 42 peserta, Ekonomi 21 peserta, Sosiologi 22 peserta, Bahasa Jepang 4 peserta, Fisika 39 peserta, Biologi 23 peserta dan program kebutuhan khusus 5 peserta.
Diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Suhartatik mulanya ada 341 peserta yang mendaftar melalui situs resmi milik kemendikbud. Namun, dari hasil seleksi administrasi hanya 250 peserta yang bisa mengikuti seleksi tes tulis berbasis Online. Sementara untuk soal-soalnya langsung dari pusat (Kemendikbud). Di mana terbagi menjadi dua jenis soal yaitu model soal untuk pedagogik (kemampuan dia dalam mengajar) dan soal umum sesuaiata pelajaran yang diampuh.
“Setelah dilakukan tes tulis ini, peserta yang lolos akan mengikuti workshop, presentasi tes praktek di setiap mapel, karya tulis dan paten terbaik (finalis yg lolos ke nasional) dan gagasan ilmiah sesuai tema,” ungkap dia.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan tersebut mampu mendorong guru-guru untuk menunjukkan prestasi terbaiknya. Pihaknya optimis jika guru berprestasi akan berdampak pada kemajuan proses pembelajaran.
Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman menambahkan untuk target sendiri pihaknya berharap agar para guru bisa terakomodir. Sehingga banyak guru-guru yang bisa lolos pada OGN kali ini. Sementara untuk pendampingan sendiri, pihaknya menjelaskan bahwa sistemNya lepas. Artinya, penggunaan sistem online justru lebih memudahkan para guru untuk membekali dirinya dalam menyiapkan diri untuk OGN. “Tapi kita usahakan semaksimal mungkin, jika ada yang lolos tingkat nasional kita berusaha memberi pendampingan. Kita usahakan itu,” katanya.
Sementara itu, kendati tidak mendapat dampingan dari Dinas Pendidikan Provinsi, para guru terlihat antusias dalam mengikuti kompetisi tahunan ini. Salah satunya Dena Respasti, Guru SMAN 1 Manyar Gresik ini telah menyiapkan diri untuk mengikuti OGN 2019. Berbagai persiapan seperti latiha soal melalui kisi-kisi dan internet menjadi kunci untuk optimisme dalam mengikuti kompetisi tersebut.
“Dulu 2017 pernah ikut dan belum lolos. Jadi saya penasaran dan ingin coba lagi. Karena saya juga ingin menguji kompetensi saya,” tutur guru Fisika ini. [Ina]