Para anggota PMK Kota Batu mendapatkan pelatihan pengoperasian mobil tangga dari operator dari Turky
Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu tak ingin penggunaan anggaran untuk pengadaan mobil tangga untuk Pemadam Kebakaran (PMK) senilai Rp 9,4miliar menjadi sia-sia. Untuk itu mereka juga mendatangkan dua operator dari Turki untuk memberikan pelatihan kepada anggota PMK Kota Batu.
Dua operator dari Turki tersebut adalah Haytham Zeinelabdin dan Muharrem Ozsoy. Bertempat di halaman Balai Kota Among Tani, Senin (17/7), dua orang ini memberi pelatihan kepada 30 anggota pemadam kebakaran agar bisa mengoperasionalkan mobil mahal ini sesuai prosedur. “Bahaya kalau salah menekan tombol. Seluruh angogta juga harus saling koordinasi,” kata Haytham
Ia menjelaskan bahwa mobil tangga ini dikendalikan secara otomatis. Makanya operator harus mengetahui cara memakainya. Hampir semua tombol sudah ada penjelasan sesuai penggunaan.
Dia mencontohkan saat mengeluarkan selang untuk memadamkan api. Harus ada dua orang yang bertugas. Satu mengontrol tombol untuk melepas selang. Sedangkan satu orang lagi memegang selang untuk diarahkan ke titik api.
Begitu juga saat mengontrol air yang keluar dari tangki. Bila air dalam tangki sudah akan habis, harus ada mobil pemadam lain yang membantu. “Dalam bagian ini harus ada yang mengontrol air bisa keluar secara lancar atau tidak. Jangan sampai ketika selang sudah dikeluarkan tetapi masih dalam keadaan tertutup,”jelas Haytham.
Diketahui, mobil tangga senilai Rp 9,4 miliar ini bisa menampung sampai 1.500 liter air. Mobil ini memiliki kelebihan dibandingkan mobil pemadam lainnya. Mobil ini mampu menjangkau gedung setinggi 24 meter.
Kepala Bidang Operasional Kebakaran, Dinas Penanggulangan Kebakaran Kota Batu, Santoso Wardoyo mengatakan 30 orang yang ikut pelatihan ini akan diseleksi lagi. Dalam pelatihan ini, akan bisa diketahui anggota yang akan mengoperasionalkan mobil atau mengontrol air. “Nantinya hanya 12 orang yang akan dipilih untuk mengoperasionalkan mobil tangga ini,”ujar Santoso. [nas]
