Optimalkan Drainase, Pemkot Surabaya Tertibkan Bangunan di Atas Saluran

Wawali Surabaya Armuji saat memimpin langsung normalisasi saluran di sepanjang Jalan Dupak Rukun hingga Tanjungsari.

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), terus mengebut upaya normalisasi saluran sebagai langkah pencegahan terjadinya genangan. Diantaranya sepanjang Jalan Dupak Rukun hingga Tanjungsari.

Sebanyak dua grup satgas DSDABM melakukan pengerukan saluran menggunakan backhoe, untuk memastikan aliran air dapat lancar sehingga tidak menimbulkan genangan.

Selain itu bangunan seperti warung maupun akses jalan juga dilakukan pembongkaran, sehingga memastikan saluran drainase berfungsi optimal.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang turun langsung ke lokasi untuk memimpin jalannnya normalisasi saluran, juga sempat menegur beberapa pengelola gudang yang akses jalan masuk mengganggu fungsi saluran, untuk segera mengembalikan seperti semula.

“Di jalan Dupak Rukun dan Tanjungsari ada akses jalan masuk pergudangan yang mengganggu saluran air sehingga terhambat. Saya minta dikembalikan seperti semula atau ditertibkan,” tegas Cak Ji, disela memimpin langsung normalisasi, Rabu (6/4).

Kondisi hujan tidak menyurutkan semangat Armuji. Dengan membawa handy talkie (HT), ia mengkomando backhoe dalam mengeruk sedimen saluran yang tampak mulai dangkal. Beberapa waktu setelahnya terliha air mulai mengalir seiring dengan banyaknya sedimen yang berhasil diangkut.

“Terjadinya genangan ini akibat curah hujan yang sangat tinggi dan saluran di sejumlah titik tidak berfungsi maksimal, disebabkan oleh masyarakat yang menyalahgunakan fungsi saluran dengan mendirikan bangunan diatasnya seperti untuk warung bahkan akses jalan masuk,” ungkapnya.

Mantan Ketua DPRD Surabaya ini juga menyampaikan, upaya yang dilakukan adalah untuk kemaslahatan warga yang lebih banyak, asalkan dapat dikomunikasikan secara humanis.

“Kalau ada yang gerundel pasti itu, tapi kita komunikasikan buat kepentingan yang lebih besar agar warga Surabaya bebas banjir. Jangan sampai karena kepentingan segelintir orang urusan yang lebih besar dikorbankan,” imbuhnya.

Dua hari yang lalu saat curah hujan tinggi di Kota Surabaya, menyebabkan sebagian besar wilayah Surabaya tergenang sehingga berbagai langkah diambil diantaranya normalisasi saluran.

“Tentu kita tidak ingin kejadian serupa terjadi lagi. Makanya kita lakukan upaya seperti normalisasi ini,” tandasnya. [iib.dre]

Tags: