Laris Manis Pameran Batu Akik di Lamongan

Salah satu stan penjual akik di Lamongan Plaza sedang menata dagangannya.

Salah satu stan penjual akik di Lamongan Plaza sedang menata dagangannya.

Lamongan, Bhirawa
Demam akik hingga kini masih belum juga redam bahkan jenis batuannya semakin aneh dan memancing animo masyarakat  untuk membelinya. Jika dulu akik hanya untuk perhiasan, sekarang mulai beredar kabar kalau bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Stan penjualan batu akik di lantai dasar Lamongan Plaza milik Verdi dari Bojonegoro terlihat dikerubuti pembeli. Mereka terlihat membolak balik batuan hitam legam yang ditunjukkan Verdi.
Batu jenis Aswat Aceh itu menurut dia bisa menyerap alkohol dan racun. Dia kemudian membuktikannya dengan menaruh batu tersebut di wadah air yang diisi obat luka yang mengandung alkohol. Dalam beberapa saat, cairan obat luka itu habis diserap batu.
“Batu ini juga dikenal sebagai Black Jade karena warnanya yang hitam. Jika dibuat cincin besar seperti ini, bisa meningkatkan kejantanan pria, “ kata Verdi sambil menunjukkan Batu Black Jade yang sudah berbentuk cincin besar seukuran pipa 1 dimm.
Untuk batu bahan jenis Black Jade ukuran kecil, dia menjualnya dengan harga Rp 50 ribu. Sedang jika sudah berbentuk cincin besar, banderol harganya melonjak menjadi ratusan ribu rupiah.
Lantai dasar Lamongan Plaza itu nampaknya masih akan dipenuhi penghobby batu akik hingga masa penyelenggaraan pameran batu akik berakhir pada 17 Mei mendatang. Ketika matahari semakin tinggi, pengunjung semakin banyak berlalu lalang.
Belasan stan penjual batu akik dalam rangka Hari jadi Lamongan (HJL) ke-446 itu memperdagangkan beragam jenis batuan akik. Mulai yang masih berbentuk batuan kasar, hingga yang sudah dipoles menjadi cincin atau kalung. Mulai yang seharga puluhan ribu, ratusan ribu, hingga yang jutaan rupiah.
Seperti cincin dari Batu Five Oval yang dijual hingga Rp 700 ribu. Sementara batuan bahan jenis Panca Warna Lavender dibanderol Rp 100 ribu perpotong, dan jenis Aragonit Putih dijual dengan harga Rp 500 ribu perpotong. [yit]

Tags: