Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf menerima audiensi Iktoma, Kamis (30/3).
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf berkomitmen melawan radikalisme dan peredaran gelap narkoba di Jatim. Itu dibuktikan dengan dukungan terhadap Iktoma (Ikatan Kiai dan Tokoh Madura) yang menggagas rumah rehabilitasi narkoba.
Komitmen orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini disampaikan pada saat menerima audiensi Iktoma, Kamis (30/3) di Kodam V/Brawijaya. Farid mendukung apa yang dilakukan Iktoma. Langkah itu diakuinya sebagai upaya dalam melindungi generasi bangsa.
“Gagasan yang disampaikan Iktoma ini sangat bagus. Selain aksi melawan radikalisme, Iktoma juga ikut dalam gerakan melawan peredaran gelap narkoba,” kata Mayjen TNI Farid Makruf.
Upaya tersebut diakuinya sebagai wujud nyata Iktoma. Sehingga Iktoma tidak hanya selesai pada wadah berkumpul dan pertemuan saja. Melainkan mempunyai aksi nyata demi generasi muda bangsa.
Alumnus Akmil 1991 ini menambahkan, aksi yang digagas Iktoma harus benar-benar mendapat dukungan. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari kehadiran Iktoma.
“Kami akan memintah Pemkab dan Kodim setempat untuk mendukung program-program Iktoma. Khususnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Gagasan rumah rehabilitasi narkoba, sambung Farid, harus melibatkan peran generasi muda. Sebab generasi muda ini memiliki pemikirian yang baru dan paham akan informasi. “Peran generasi muda ini untuk menyebarkan gagasan dan aksi nyata mereka (Iktoma),” harapnya.
Sementara itu, Sekjen Iktoma, Nur Hamidi berterimakasih atas dukungan yang diberikan Pangdam V/Brawijaya. Hamidi pun menjelaskan, rumah rehabilitasi narkoba ini akan ditangani oleh terapis yang sudah disiapkan.
“Alhamdulillah, Pangdam V/Brawijaya mendukung kami dalam upaya melawan radikalisme dan narkoba,” pungkasnya. [bed.bb]
