Pasien Kanker Serviks di Jatim Capai 7 Ribu

2-kankerSurabaya, Bhirawa
Angka penderita yang disebabkan infeksi human pailloma virus (HPV) seperti kanker serviks, kanker vulva vagina, kutil kelamin, kanker penis dan lainnya terus meningkat. Data di Poli Onkologi Satu Atap (POSA) RSUD dr Soetomo, penderita kanker serviks pada tahun 2013 mencapai 8042 pasien, kemudian dari Januari hingga juli 2014 angkanya mencapai 7006. ”
”Datanya masih sampai bulan juli, belum sampai Desember sehingga angkanya akan terus meningkat,” kata Koordinator Devisi Kandungan POSA RSUD dr Soetomo. dr Brahmana, Sp OG Onk (K).
Ironisnya, para pasien kanker serviks yang berobat sudah stadium lanjut, seperti stadium 2b dan tiga. Sehingga, tim onkologi tidak bisa lagi melakuakn tindakan selanjutnya, seperti operasi pengambilan kanker. Pasalnya, operasi pengambilan tumor hanya pada kanker jinak. Yang menakutkan lagi ternyata kanker serviks ini dapat diderita oleh semjua usia, dari usia 20 hingga 55 tahun.
“Tapi usia dominan yang wanita yang sudah terpapar dengan aktivitas seksual,”ungkapnya.
Menurut spesialis ilmu kesehatan kulit dan kelamin Universitas Airlangga dr Ika Soelistiana, Sp KK, penularan HPV bukan hanya melalu  hubungan sensual, tapi juga segala aktivitas yang memungkinkan adanya kontak kelamin dengan orang yang terinfeksi. Misalnya saja, ada orang yang bersentuhan dengan orang yang memiliki HPV, maka orang itu bisa menjadi perantara HPV kepada pihak ketiga.
“Saking mudahnya tertular, HPV ini bisa berbahaya dari HIV. Buktinya angkanya terus meningkat,” katanya.
Selain ada orang yang menularkan, HPV juga ditularkan lewat benda yang sudah terinfeksi dengan HPV. Misalnya, sarung tangan operasi yang sudah dipakai, forsen untuk biopsi, jari tangan, seks toys, penggunaan kloset dan juga tukar menukar celana dalam. “Celana dalam penderita kanker serviks juga bisa  menular ke orang lain,” ungkapnya.
Perlu diketahui di dunia setiap 2 menit seorang wanita meninggal karena penyakit ini. Di Indonesia, menurut WHO GLOBOCAN 2012, terdapat 20.928 wanita terdianogsis kanker serviks dan 9.498 diantaranya meninggal karena penyakit ini. Sehingga diperkirkan setiap 1 jam wanita meninggal akibat penyakit kaker serviks.
Semantara itu, lebih dari 75% kasus kanker serviks disebabkan oleh (HPV) Human Papilloma Virus tipe high risk, terutama tipe 16 dan 18. Di dunia, kanker ini merupakan kanker kedua terbanyak sesudah kanker payudara. Kanker serviks dapat terjadi pada semua usia dalam kehidupan seorang wanita. Setengah dari semua wanita yang didiagnosis menderita kanker serviks berusia 35-55 tahun. [dna]

Keterangan Foto: Salah satu pasien sedang berkonsultasi kepada dokter.

Tags: