PC Muhamadiyah Minta PDM Transparan Pembangunan RS

Kota Kediri, Bhirawa
Pimpinan Cabang Muhamadiyah khususnya Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri meminta transparasi anggaran pembangunan gedung B RS Muhamadiyah Kediri kepada panitia pembangunan dan pimpinan daerah muhamadiyah (PDM) Kediri, setelah mencuat adanya dugaan penyimpangan dalam pembangunan yang telah dilaksanakan pada 2013 lalu.
Ketua PC Muhamadiyah Mojoroto Mujianto mengatakan pihaknya akan menuntut kejelasan dan transparasi pengunaan dana umat dalam pembangunan gedung B RS Muhamadiyah yang selasai pada 2014 lalu”Kita akan layangkan surat, pada PDM lama untuk mempertanggung jawabkan, kita masih koordinasikan itu” kata Mujianto.
Pihaknya juga mengaku tidak rela jika dana umat tersebut dijadikan bancakan oleh oknum-oknum nakal dalam pembanguan itu. “Kita tidak rela sama sekalijika dana umat ini jadi banjakan, dan nanti formatnya seperti apa, apa kita mau melangkah ke jalur hukum atau gimana kita akan koordinasi dulu,” terangnya.
Dari informasi, pembangunan dengan Rencana anggaran biaya (Rab) sebesar Rp 7,3 miliar tersebut, setelah dihitung kembali oleh tim internal pelaksana pembanguan  ternyata hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 5 miliar. Namun pada kenyataan pihak panitia memaksakan pencairan sesuai RAB.
Terpisah Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum. ( MPKU) Cecep M Yasin mengatakan jika yang dipakai pembangunan Rs.Muhamadyah senilai Rp.7 Milyar adalah uang Umat Muhamadiyah ” benar yang dipakai pembangunan Rumah Sakit Muhadyah kota Kediri adalah uang Umat ” kata Cecep saat dihubungi melalui telepon selulernya. [van]