PDIP Jombang Evaluasi Ketidakhadiran Anggota Paripurna LKPJ Bupati

Sekretaris DPC PDI-P Jombang yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Donny Anggun bersama para pimpinan DPRD Jombang lainnya saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Senin siang (19/04). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Jombang, Donny Anggun menyatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi atas ketidakhadiran anggota Fraksi PDI-P DPRD Jombang saat rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Jombang tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jombang Tahun Anggaran 2020 dan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Partisipatif Kabupaten Jombang Tahun 2021, Senin siang (19/04).

Sekadar diketahui, dari 10 anggota Fraksi PDI-P DPRD Jombang, 7 di antaranya tidak hadir pada paripurna tersebut, dan 3 orang hadir mengikuti, meski akhirnya paripurna tersebut ditunda karena tidak kuorum. 3 orang anggota Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Jombang yang hadir tersebut yakni, Donny Anggun yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Jombang, kemudian Choirul Anam, dan Samsul.

“Nanti kita evaluasi, kalau sudah terkomunikasi, kita evaluasi apa yang menjadi penyebab. Saya pikir kalau kalau karena puasa pun, puasa tidak menjadi kendala untuk kerja,” ungkap Donny Anggun saat diwawancarai di Gedung DPRD Kabupaten Jombang.

Donny Anggun sendiri yang merupakan anggota Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Jombang dan juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, hadir pada paripurna tersebut. Donny Anggun mengaku, pada hari tersebut juga tidak ada acara kepartaian di PDI-P Jombang. Ia mengetahui persis hal ini, karena dirinya merupakan Sekretaris DPC PDI-P Jombang. Ia pun tidak ingin berasumsi terkait ketidakhadiran 7 anggota Fraksi PDI-P DPRD Jombang ini.

“Kalau saya telpon jawabannya itu, saya bisa jawab. Jadi saya telpon satu per satu teman-teman kenapa kok belum hadir, pertama saya telpon ketua fraksi dulu agar ketua fraksi ini menelpon teman-teman. Karena ketua fraksi ini tidak terangkat, saya telpon sendiri teman-teman. Yang datang 2 (orang) ini, karena mengangkat telpon saya,” beber Donny Anggun.

Berdasarkan catatan Pimpinan DPRD Jombang, dari 50 anggota DPRD Kabupaten Jombang, 23 orang di antaranya hadir mengikuti agenda paripurna ini, dan 27 orang tidak hadir.

Rincian 27 anggota DPRD Kabupaten Jombang yang tidak hadir ini yakni, 7 orang dari Fraksi PDI-P, 5 orang dari Fraksi Partai Demokrat, 4 orang dari Fraksi Partai Golkar, 4 orang dari Fraksi Partai Gerindra, 5 orang dari Fraksi PKS-Perindo, dan 2 orang dari Fraksi Amanat Restorasi (Gabungan PAN-Nasdem).

“Fraksi Partai Persatuan Pembangunan 7 orang semuanya hadir, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa 10 orang semuanya hadir, dan Fraksi PDI Perjuangan, dari 10 orang, hadir 3 orang,” terang Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi saat menjelaskan terkait anggota DPRD Jombang yang hadir dan tidak hadir mengikuti paripurna ini.

Terkait ketidakhadiran seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jombang pada paripurna ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang, M Syarif Hidayatullah saat dikonfirmasi melalui sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya, Senin sore di hari yang sama menjelaskan, kejadian tersebut menurutnya bukanlah masalah yang berarti.

“Ndak sampai ‘deadlock’, ini kan cuma ditunda. Yang paling utama itu kan komunikasi, besar harapan saya, ke depan ini komunikasi harus dibangun lebih baik lagi, biar ‘nggak’ seperti ini,” ucap M Syarif Hidayatullah.

Dia menambahkan, setelah pihaknya melakukan investigasi, menurutnya, Bupati Jombang diharapkan harus membangun komunikasi yang lebih baik.

“Teman-teman memang merasakan seperti itu, kurang komunikasi antara legislatif dengan eksekutif,”ujarnya.

Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang, Haji Machin melalui sambungan Ponselnya menjelaskan, ketidakhadiran anggota fraksinya pada paripurna Penyampaian Nota Penjelasan LKPJ Bupati Jombang tahun 2020 dan 2 Raperda Partisipatif Kabupaten Jombang Tahun 2021 ini karena ada kegiatan kunjungan Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Gerindra ke Kabupaten Jombang.

“Kebetulan saja hari ini juga ada kunjungan silaturrahmi DPR-RI, kemudian teman-teman ini kan juga ada yang ingin menyampaikan aspirasinya. Ya kayaknya sih miskomunikasi saja, tentang kesiapan LKPJ. Tapi ini bisa terselesaikan kok,” kata Haji Machin.

Pria yang akrab disapa Gus Machin ini kemudian juga menambahkan bahwa, ketidakhadiran seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Jombang saat paripurna ini juga karena faktor kebersamaan dengan fraksi-fraksi yang lain.

“Ada semacam pola kebersamaanlah. Tujuannya kan sama-sama untuk membangun, kita ini kan juga koalisinya bupati, kita (Gerindra), Demokrat, kan juga sama. Komunikasi saja yang kurang,” ungkap Gus Machin.

Terkait ditundanya agenda paripurna 3 hari ke depan, Gus Machin menjelaskan, para pimpinan Fraksi di DPRD Kabupaten Jombang akan dikumpulkan dan diberikan informasi lebih lanjut.

“Lha mungkin setelah adanya komunikasi, minimal kita ini kan tujuannya sama, membangun Kabupaten Jombang, itu saja,” pungkas Gus Machin.(rif)

Tags: