Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Caruban Tasyakuran dengan Bupati Madiun

Tampak para PKL bersama juru parkir bersyukuran yang dihadiri bupati Madiun, H. Ahmad Dawami. sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Caruban Kabupaten Madiun gelar tasyakuran di pendopo Ronggo Djoemeno, Minggu malam (20/10).
Bupati Madiun hadir pada acara tersebut, di dampingi oleh Kepala Disperindag, sekretaris satpol PP, Muspika Kecamatan Mejayan dan puluhan pedagang kaki lima dan Juru parkir Alun-Alun Caruban. Terlaksananya acara juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Perwakilan PKL sebagai tanda syukur lalu diserahkan kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Pada sambutan bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyampaikan, PKL di Alun-alun caruban haru tahu dengan adanya caruban sekarang menjadi Ibukota Kabupaten madiun sesuai dengan PP no. 3 tahun 2019 tersebut. Ciri Ibukota harus ada, dan apabila ciri ini sudah ada kita kedepan berfikir adanya investor hotel dan lain-lain.Ini nanti ada salah satu bank besar berdiri di Caruban.Dan kedepan nanti rencana ada jalan tembus caruban menuju dolopo langsung, jelas Bupati Madiun.
Bupati ingin para PKL dan juru parkir menjadi “penerima tamu yang baik”.Maksudnya diharapkan, agar para pedagang dan juru parkir melayani para pengunjung di Alun-Alun dengan baik dan sopan. “Untuk itu, kami berpesan agar antara PKL dan Juru parkir jangan sampai ada perselisihan. Dengan adanya perkumpulan ini, berarti kita semua adalah saudara, dan kita tata Alun-Alun Caruban ini sebaik-baiknya,”tegas bupati Madiun. [dar]

Tags: