Pejabat Pemkot Batu Jalani Assesment

AssesmentKota Batu, Bhirawa
Kinerja Pemkot Batu sampai saat ini dinilai belum optimal dalam menjalankan program-programnya. Oleh karena itu Walikota Batu Eddy Rumpoko berencana untuk menggelar mutasi. Selain untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan yang kosong, mutasi ini juga dilakukan untuk menempatkan pejabat sesuai kapasitas personal dan kemampuannya.
“Seluruh pejabat eselon II dan III memang diwajibkan mengikuti assesment di Badiklat Provinsi Jatim. Hasil assesment ini akan kita gunakan sebagai pertimbangan dalam mutasi jabatan,” ungkap Eddy Rumpoko kepada Bhirawa, Selasa (5/5) kemarin. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya assesment ini diharapkan dapat memilih pejabat yang tepat dalam jabatan tertentu.
“Kalau menempatkan pejabat sesuai kemampuannya tentu kinerjanya akan bagus. Dengan assesment ini, pejabat eselon II bisa juga berkarir di pusat sebagaimana UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),” tuturnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu Achmad Suparto mengatakan sebanyak 24 pejabat eselon II dan 108 eselon III yang menjalani assessment centre di Badiklat Provinsi Jatim.
Kegiatan Assessment Center ini adalah sebagai proses sistematis untuk menilai keterampilan, pengetahuan dan kemampuan individu yang dianggap kritikal bagi keberhasilan kinerja yang unggul. Assessment Center merupakan suatu metodelogi untuk mengidentifikasi atau mengevaluasi perilaku pegawai dalam pekerjaan sehingga hasil dari proses Assessment Center dapat digunakan dalam stategi pengembangan SDM suatu organisasi.
Adapun sasaran kegiatannya yaitu mengidentifikasi kekuatan individu dalam pengembangan karier, rencana pengembangan bagi organisasi yang mencakup peningkatan keterampilan latihan, tindakan pengembangan karier dan pribadi sesuai skala waktu yang ditargetkan.
“Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memperoleh kriteria yang jelas untuk suatu jabatan tertentu, mengidentifikasi kader-kader pemimpin melalui suatu metode yang memiliki akurasi dan obyektifitas yang dapat diandalkan, serta menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan yang spesifik dan terencana bagi pegawai,” jelas Parto. Dengan assesment centre ini akan memudahkan pimpinan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM seperti rekruitmen, promosi, mutasi dan pengembangan karier pegawai.  [sup]

Rate this article!
Tags: