Pembangunan Pasar Tunjungan Surabaya Molor

20130331_pasar-tunjungan02_zaq-629x416Pemkot Surabaya,Bhirawa
Revitalisasi Pasar Tunjungan hampir bisa dipastikan molor dari target awal. Keinginan Wali kota Surabaya Tri Rismaharini pembangunan pasar tradisional dimulai tahun ini tipis kemungkinan bisa terealisasi. Pasalnya, grand desain sebagai acuan membangun pasar legendaris itu hingga kini belum selesai. Praktis, keadaan ini akan menjadi pekerjaan rumah.
Penyebab grand desain belum selesai karena PD Pasar Surya akan mengembangkan pembangunan pasar itu. Selain dikonsep menjadi pasar, juga direncanakan sebagai hotel. Hal itu karena letak Pasar Tunjungan yang berada di Jalan Embong Malang sangat strategis. Berada di tengah kota, lokasinya cocok dijadikan tempat jasa dan perdagangan.
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan kendalanya selama ini adalah rencana PD Pasar Surya yang ingin menggabungkan pasar dan hotel. Bagian bawah ditempati pasar sedangkan di bagian atas menjadi hotel. Karena itu, dia meminta agar diadakan kajian lebih lanjut.
Dia juga memerintahkan kepada PD Pasar Surya berdiskusi dengan para akar. Hal itu untuk mengetahui lahan aset Pemkot Surabaya sebaiknya dibangun dan dijadikan tempat apa.
“Karena nanti khawatir PD Pasar hanya ngurusi hotel tidak ngurusi pasarnya,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto menilai sulit direalisasikan tahun ini. Padahal, keberadaan pasar itu sebenarnya bisa mengurangi jumlah pedagang kaki lima (PKL). Revitalisasi Pasar Tunjungan perlu keseriusan Pemkot Surabaya. Bila tidak, sampai kapanpun tidak akan terlaksana.
Terkait dengan rencana akan digabung dengan hotel, perempuan asal Partai Demokrat ini meminta PD Pasar Surya hanya fokus pada pengembangan pasar. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) PD Pasar hanya mengurusi pasar, bukan pembangunan hotel. Selain itu, tidak ada satupu peraturan daerah (perda) yang memperbolehkan ngurusi hotel.
“Fokus itu penting supaya masalah-masalah pasar segera teratasi, kalau fokusnya hanya pasar ya diurus maksimal, jangan ngurusi hotel juga,” ucapnya.
Disinggung tersendatnya pembangunan karena ada intervensi dari pengusaha mengingat di kawasan itu sedang dibangun Tunjungan Pasar (TP) 5, dia enggan memastikan penyababnya. ”
Tidak tahu, sulit mengatakan itu (ada permainan dengan pengusaha). Tinggal PD Pasar serius tidak membangun pasar,” tandasnya.[ gat]

Tags: