Pemerintah Kabupaten Tulungagung Kebagian 169 Formasi Pengadaan CPNS

Kamsiah

Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung akhirnya hanya mendapat 169 formasi dalam pengadaan CPNS tahun 2021. Jumlah formasi tersebut berkurang dari pengajuan Pemkab Tulungagung sejumlah 176 formasi.

“Ada pengurangan dari yang sebelumnya diajukan oleh Pemkab Tulungagung. Untuk formasi yang telah diputuskan, Pemkab Tulungagung kebagian 169 formasi CPNS untuk tahun 2021,” ujar Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Kamsiah, Rabu (26/5).

Ia mengatakan untuk formasi CPNS tahun 2021 tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga teknis. “Rinciannya tenaga kesehatan sebanyak 152 formasi. Sedang tenaga teknis sejumlah 17 formasi,” sambungnya.

Kamsiah kemudian menyebut berbeda dengan pengadaan CPNS tahun lalu, untuk tenaga guru saat ini perekrutannya tidak melalui jaliur CPNS. Melainkan jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Untuk formasi guru di jalur PPPK ini jumlah formasinya untuk Tulungagung sebanyak 846 formasi. Kemudian ada satu formasi lagi di jalur PPPK yakni untuk tenaga kesehatan,” paparnya.

Satu formasi jalur PPPK untuk tenaga kesehatan tersebut, beber Kamsiah, untuk tenaga dokter jiwa. “Tenaga dokter jiwa ini nantinya akan di tempatkan di RSUD dr Iskak,” terangnya.

Mantan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Tulungagung ini mengakui ada beberapa perbedaan saat perekrutan CPNS saat ini dan tahun lalu. Di samping tenaga guru secara keseluruhan melalui jalur PPPK, panitia penyelenggara pengadaannya juga berbeda.

“Kami BKPSDM tidak lagi menjadi penyelenggara untuk pengadaan PPPK tenaga guru. Penyelenggaranya nanti Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora). Informasi yang kami dengar untuk tempat penyelenggaraan tes bagi PPPK tenaga guru di sekolah tertentu,” ungkapnya.

Sementara untuk penyelenggaraan tes CPNS, menurut Kamsiah, direncanakan tetap dilakukan seperti tahun lalu, yakni di salah satu hotel ternama di Kota Marmer. Bahkan, direncanakan pula penyelenggaraan tes di hotel tersebut akan diikuti oleh pemerintah daerah sekitar Tulungagung, yakni Blitar, Trenggalek dan Kediri.

Kamsiah menyatakan hotel tempat penyelenggaraan tes CPNS dipilih kembali karena sudah dinilai representatif. Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

“Berkaca pada pengalaman tahun lalu pelaksanannya tidak mengalami kesulitan ketika harus menerapkan prokes ketat. Di sana juga tersedia tempat atau ruang khusus bagi peserta tes yang dicurigai terpapar Covid-19,” ucapnya.

Rencananya, perekrutan CPNS dan PPPK akan diumumkan pada tanggal 30 Mei 2021 mendatang. Sedang pendaftarannya mulai tanggal 31 Mei sampai dengan 21 Juni 2021. (wed)

Tags: