Pemilik Rumah Makan/Cafe di Sidoarjo Semprot Disinfektan Secara Mandiri

Petugas menyemprotkan disinfektan ke kursi dan meja di salah satu rumah makan/cafe yang berada di kawasan transmart Sidoarjo. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Menjaga keamanan konsumen maupun karyawan, dari penularan virus Covid-19 yang saat ini semakin meningkat, pengelola rumah makan/cafe di Kota Sidoarjo, Rabu (14/7) kemarin, melakukan penyemprotan Disinfektan secara mandiri di 6 rumah makan/cafe miliknya. Diantaranya, rumah makan Pak Cik Abin, cafe Gula Jawa, cafe Piknik, cafe Little A, dan 2 cafe Viel Gluk.

Penyemprotan yang dilakukan oleh 3 orang petugas itu, dalam sehari langsung bisa selesai. Sehingga aktivitas di rumah makan/cafe, di kawasan Transmart Sidoarjo tersebut, bisa berjalan kembali.

“Penyemprotan Disinfektan ini kami lakukan secara mandiri. Supaya karyawan maupun konsumen yang berkunjung sama-sama aman dan sehat. Terbebas dari penularan virus Covid-19,” kata Puji Rahayu, pemilik 6 rumah makan/cafe tersebut, saat mengawasi proses penyemprotan oleh petugas.

Dirinya berkeinginan juga supaya 50 orang karyawannya, yang bekerja di 6 rumah/cafe tersebut, segera mendapatkan vaksinasi.

Puji Rahayu berterus terang, adanya kebijakan PPKM Darurat saat ini, diakui pasti membawa dampak pada pendapatan rumah makan/cafe miliknya. Namun demikian, sampai saat ini masih bisa bertahan. Sehingga masih bisa memberikan gaji kepada karyawannya.

“Alhamdulillah di situasi seperti ini, karyawan masih bisa menerima gaji,” katanya.

Dikarenakan, pihak rumah makan/cafe masih diberikan kesempatan untuk buka pada pagi hari sampai sore hari. Sedangkan pada malam hari, masih diberi kesempatan untuk pelayanan, meski secara take away atau layanan pesan antar.

“Harapan dari pelaku usaha seperti kami. Juga masyarakat semua, pendemi Covid-19 ini segera cepat berlalu. Sehingga akan bisa normal kembali seperti semula,” ujar mantan pensiunan ASN di Pemkab Sidoarjo itu. (kus)

Tags: