Pemkab Bondowoso Latih 219 Karang Taruna

Maksimalkan-peran-pemuda-dalam-Pembangunan-Pemkab-latih-219-Pengurus-Karang-Taruna-se-Bondowoso.

Maksimalkan-peran-pemuda-dalam-Pembangunan-Pemkab-latih-219-Pengurus-Karang-Taruna-se-Bondowoso.

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan serta untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan SDM pemuda di Desa dan Kelurahan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Sosial Bondowoso menggelar pelatihan dan pembinaan penguatan kelembagaan kepada seluruh pemuda pengurus Karang Taruna sebanyak 219 Desa dan Kelurahan.
“Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengembangkan peran pemuda dalam membantu program pemerintah baik di tingkat kecamatan maupun di desa,” ujar Ketua Forum Karang Taruna Kabupaten Bondowoso, H. Sutriyono, M.Pd kemarin.
Menurutnya, dengan diterapkannya UU Desa No 6 Tahun 2014, Karang Taruna merupakan salah satu lembaga kepemudaan sangat penting untuk pengembangan generasi muda untuk dilibatkan dalam pembangunan baik ditingkat kecanatan lebih-lebih di desa.
“Karang Taruna ini adalah organisasi sosial untuk pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggungjawab soasial, dari, dan untuk masyarakat terutama generasi muda yang ada diwilayah desa,” imbuhnya.
Selain itu, kata Sutriono, acara pelatihan dan pembinaan penguatan kelembagaan dilaksanakan selama dua hari di salah satu Hotel ternama di Kabupaten Bondowoso. “Dalam acara pelatihan itu Dinas Sosial mendatangkan pemateri dari Disnakertrans, dan Diskoperindag. Dengan harapan apa yang menjadi keinginan dan persoalan dilapangan terkait pengembangan potensi kreatifitas bisa difasilitasi oleh pihak instansi terkait,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bondowoso, H. Amir Hidayat, memberikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Karang Taruna di Bondowoso harus punya peran penting ditengah-tengah masyarakat. “Kehadiran lembaga  pada suatu daerah sangatlah positif selama lembaga itu dikelola secara professional. Karang Tarunq sebagai lembaga yang langsung bersentuhan dengan kegiatan social masyarakat,” jelasnya.
Menurut salah satu peserta dari Desa Wonosari Yayan Hidayat, mengatakan bahwa dirinya bersama sahabatnya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan yang diselanggarakan oleh Dinas Sosial ini. Yayan berharap dengan adanya perhatian pemerintah kepada warga Karang Taruna bisa mengurangi pengaguran dan kenakalan remaja disetiap desa. Saat ini banyak terjadi kenakalan akibat banyaknya pengangguran di setiap desa maupun kelurahan. “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan dari hasil pelatihan ini bisa saya kembangkan terhadap masyarakat yang ada di desa,” pungkasnya. [har]

Tags: