Pemkab Sidoarjo Percepat Sertifikasi Aset

Pj Bupati Sidoarjo bekerjasama dengan BPN Sidoarjo untuk mempercepat sertifikasi aset. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Ribuan tanah aset Pemkab Sidoarjo sampai hari ini masih banyak yang belum tersertifikasi. Padahal target dari Kanwil Badan Pertanahan Negara seluruh aset milik pemkot/kab telah tersertifikasi di tahun 2023.
Melihat kondisi tersebut, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono bertandang ke Kantor BPN Sidoarjo untuk berkoordinasi. Ia menjelaskan sampai sekarang masih ada sekitar 1.900 aset Pemkab Sidoarjo yang belum tersertifikasi.
Diantaranya ada tanah kantor 106, tanah sekolah 500, kemudian ada tanah jalan 663. Untuk mempercepat upaya sertifikasi ribuan tanah aset Pemkab Sidoarjo tersebut, Hudiyono berkoordinasi dengan BPN Sidoarjo. Dengan target per tahun lebih dari 600 sertifikat, sinergitas antara Pemkab Sidoarjo dan BPN Sidoarjo harus berjalan dengan baik. “Kami juga akan support apapun yang dibutuhkan BPN Sidoarjo untuk percepatan sertifikasi tanah aset pemkab ini,” ujarnya.
Support yang dimaksud adalah mulai dari pendanaan proses pendataan, peralatan ukur, hingga komputerisasi. Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga akan menyiapkan SDM sebagai pengawas pertanahan di tingkat kecamatan termasuk SDM pelatihnya.
“Sedangkan untuk anggaran sertifikasi, ini anggaran khusus. Sehingga harus dibahas bersama DPRD Sidoarjo,” katanya.
Kepala BPN Sidoarjo, Humaidi menyambut baik percepatan sertifikasi tanah aset Pemkab Sidoarjo. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu disiapkan oleh Pemkab agar proses sertifikasi berjalan lancar sesuai target.
“Kami (bersama Pemkab) akan segera membentuk tim terpadu untuk menginventarisasi letak dan luas tanah masing-masing. Sehingga saat petugas pengukur datang ke lapangan tidak mengalami kendala,” ujarnya.
Humaidi juga mengingatkan agar Pemkab Sidoarjo segera menganggarkan biaya untuk sertifikasi tanah asetnya. “Sesuai dengan arahan Kepala Kanwil, perlu juga membentuk dan melatih pengawas pertanahan yang bertugas untuk memperlancar proses sertifikasi dan mengawasi tanah aset pemkab di kemudian hari,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, di tahun 2021 ini pihaknya bersama Pemkab Sidoarjo mentargetkan sertifikasi sebanyak kurang lebih 600 tanah aset Pemkab Sidoarjo. “Apabila tidak ada kendala, ia optimis di tahun 2023, seluruh tanah aset Pemkab Sidoarjo telah tersertifikasi,” pungkasnya. [ach]

Tags: