Pemkab Situbondo Jalin MoU dengan Taman Nasional Baluran

Bupati Situbondo Karna Suswandi saat menemui masyarakat Kota Santri Situbondo. Bupati Karna usai dilantik Gubernur kerapkali turun langsung menemui warga. [sawawi/bhirawa]

Garap Pengembangan Wisata Baru Penyangga Wilayah Timur
Situbondo, Bhirawa
Untuk mewujudkan program penyangga wisata di wilayah timur Kota Santri, Pemerintah Kabupaten Situbondo, mulai melakukan kerjasama (MoU) dengan pihak Taman Nasional Baluran (TNB).

Dalam implementasi bersama dan perjanjian kerja sama itu disepakati untuk membuka akses ke sejumlah objek wisata pantai yang ada di kawasan Taman Nasional Baluran yang merupakan wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Situbondo.

Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, ada sejumlah objek wisata pantai yang melalui akses di wilayah Taman Nasional Baluran. Diantaranya, Pantai Merak Baluran, Pantai Sijile, Pantai Lempuyang, Batu Hitam dan sejumlah tempat wisata pantai lain yang titik lokasinya berada dalam satu kawasan dengan Taman Nasional Baluran.

Dengan realisasi kerjasama ini, potensi wisata yang selama ini belum tergarap, akan cepat dikenal luas para wisatawan domestik maupun mancanegera.

Menurut Bupati Situbondo, Karna Suswandi, saat ini pihaknya masih membahas detail mengenai teknis dengan melibatkan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Situbondo agar sepekan sekali melakukan koordinasi dan rapat bersama jajaran Taman Nasional Baluran.

Tidak hanya MoU, papar mantan Plt Sekda Kabupaten Bondowoso itu, pihaknya juga meminta OPD terkait untuk ikut melakukan perjanjian kerja sama dengan pihak TNB.

“Itu harapan dan permintaan dari kami (Pemkab Situbondo) agar cepat terealisais dengan baik,” ujar Karna Suswandi. Masih kata Bupati Karna, setelah perjanjian kerja sama dengan Taman Nasional Baluran tuntas dan disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)-RI, baru Pemkab Situbondo mengalokasikan dana untuk anggaran pembangunan akses menuju wisata Pantai Merak Baluran dan tempat tempat lokasi unggulan yang lain.

“Saat ini draf perjanjian kerja sama sudah selesai. Nanti kami pilah, sektor mana saja yang boleh kami bangun. Setelah semua jelas, maka infrastruktur akan mulai kami bangun,” papar Bupati Karna Rabu kemarin (10/3).

Dengan membuka membuka akses melalui Taman Nasional Baluran ke Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Bupati Karna sangat optimis para wisatawan domestik maupun mancanegara akan teratrik dan melakukan kunjungan besar-besaran ke sejumlah destinasi wisata andalan yang ada di pantai Taman Nasional Baluran Situbondo.

“Potensi wisata laut disana masih alami dan mempesona. Saya yakin dengan membuka akses baru pertumbuhan ekonomi Situbondo, termasuk warga yang tinggal di Dusun Merak akan tumbuh dengan baik,” kupas mantan Kepala DPUPR Kabupaten Bondowoso itu.

Terakhir, lanjut Bupati Karna, dengan serius membuka akses ke wisata pantai di kawasan Dusun Merak yang kini dihuni ratusan jiwa, kedepan akan menjadi kawasan tempat wisata penyangga di ujung timur Pulau Jawa.

Harapan ini sangat beralasan, terangnya, karena di kawasan tersebut kini banyak bertebaran potensi destinasi wisata yang baru. “Sangat prospek untuk kami kembangkan. Kelebihan lain antara tempat wisata yang satu dengan yang lain memiliki jarak yang tidak berjauhan,” pungkas mantan Kepala DPMD Kabupaten Bondowoso itu. [awi]

Tags: