Pemkab Trenggalek Peringati Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jatim

Trenggalek,Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Trenggalek peringati Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jatim, Senin (30/10/2017). Tema yang diusung dalam Hari Jadi ini yaitu “Peningkatan Sumber Daya Manusia lewat Pendidikan Kejuruan sebagai Solusi Menuju Jawa Timur Mandiri dan Berdaya Saing Global”. Peringatan Hari Jadi ke-72  Jatim ini dikemas dalam kegiatan upacara bendera di Alon-alon Trenggalek.
Peringatan Hari Jadi Provinsi di bagian Timur Pulau Jawa ini sebenarnya jatuh pada tanggal 12 Oktober kemarin. Ditentukannya tanggal  12 Oktober ini sebagai hari Jadi Provinsi Jatim tentunya tidak lepas dari sejarah perjalanan peradapan pemerintahan di Jawa Timur.
Mengutib buku Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, sejarah berdirinya Jatim berawal dari sumber-sumber epigrafis dalam bentuk batu bertulis (Prasasti Dinoyo) diketahui bahwa sejak abad VIII, tepatnya tahun 760 di Jawa Timur telah muncul suatu satuan pemerintahan, Kerajaan Kanjuruhan di Malang, dengan status yang sampai kini masih diperdebatkan.
Terbentuknya Jawa Timur juga tidak bisa lepas dari perjalanan beberapa kerajaan seperti Medang (937 – 1017), Daha-Janggala (1080-1222), Singasari (1222-1292) dan Majapahit (1293 -1527). Dalam hal ini , Mpu Sendok (927-947) adalah tokoh paling berjasa yang berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan di Jawa Timur.
Struktur pemerintahannya secara hierarkhis terdiri dari Pemerintah Pusat (Kraton), Watek (Daerah) dan Wanua (Desa). Setelah huru-hara Cina di Kartasura (1743), seluruh wilayah pesisir utara Jawa dan seluruh Pulau Madura jatuh ke tangan Kompeni, sedang daerah Mataram tinggal wilayah pedalaman Jawa (Mancanagara Wetan -Mancanagara Kulon). Dengan berakhirnya Perang Dipanegara (1830), seluruh Jawa Timur (Bang Wetan) dapat dikuasai Pemerintah Hindia Belanda. (Wek)

Tags: