Pemkab Tuban Gelar Pameran dagang Dan Industri.

Z hud-PameranTuban, Bhirawa
Guna meningkatkan peran industri kecil dan menengah dikabupaten tuban, serta untuk mempromosikan dan mensosialisasikan produk-produk dari Bumi Wali Tuban, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengelar Pameran dagang dunia industri, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan usaha kreatif yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Tuban (HJT) ke 721.
Pameran dagang yang digelar di Gor Rangga Jaya Anoraga mulai 26 November sampai 30 November 2014 tersebut merupakan media komunikasi antara Pemkab, dunia industri, dan masyarakat. “Dengan adanya pameran dagang ini diharapkan mampu menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Tuban,” ungkap, Bupati Tuban, Fathul Huda pada pembukaan pameran dagang di Gor Rangga Jaya Anoraga kemarin (26/11) petang.
Menurutnya, pameran dagang dalam rangka HJT tersebut diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat Tuban menjadi wirausaha. Pasalnya, saat ini minat masyarakat Tuban berwirausaha masih minim, dibawah 3 persen. “Sehingga pameran seperti ini sangat perlu untuk publikasi yang serius, sehingga semua masyarakat bisa berpartisipasi,” Tambah Bupati Tuban yang juga wakil ketua PW NU Jawa Timur ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Farid Akhmadi, mengungkapkan, bahwa pameran dagang pada tahun ini diikuti oleh 188 stan. Selain itu, pada pameran tersebut pesertanya dari berbagai dunia usaha, seperti perusahaan semen, minyak, perbankan. Sedangkan, dari UMKM juga menawarkan berbagai produk seperti batik, kerajinan, dan berbagai produk lainnya.
“Peserta pameran ini tidak hanya dari Tuban saja. Namun, ada juga yang dari luar Tuban seperi Kabupaten Rembang, Blora, dan Kabupaten Bojonegoro,” Kata Farid Akhmadi.
Sekber Ratubangnegoro Diserahkan.
Pada kesempatan pembukaan itu juga, Sekretariat Bersama (Sekber) program kerjasama antar pemerintah Kabupaten Blora, Tuban, Rembang dan Bojonegoro (Ratubangnegoro) diserahkan ke Pemkab Rembang. Program kerjasaman antar pemerintah yang sudah dimulai pada 2011 laLU, awalnya Sekber dipegang Kabupaten Bojonegoro.
“Sekber itu, masing-masing kabupaten mengendalikannya selama dua tahu. Dan pada 2012 hingga 2014 Sekber itu dipegang Tuban. Sehingga, sekarang ini kami serahkan ke Pemkab Rembang,” jelas Plt Sekkab Tuban, Dr. Budi Wiyana , M.Si saat dikonfirmasi Bhirawa via phonsel-nya (27/11).
Pemkab Rembang, lanjutnya, akan bertanggungjawab selama dua tahun, 2015 hingga 2016 mendatang. Sedangkan selama ditangani Pemkab Tuban sudah banyak hal yang dilakukan. Diantaranya, penanganan pelayanan inseminasi buatan di lintas batas Ratubangnegoro, penanggulangan bencana di lintas batas Ratubangnegoro, penanganan pengamanan lalulinbtas hewan di lintas batas Ratubangnegoro, pelayanan akesehatan hewan di lintas batas dan penataan ruang wilayah perbatasan Ratubangnegoro.
Ditambahkan Budi Wiyana, dari Pemkab Rembang diwakili Sekkab Rembang Hamzah Fathoni yang menerima penyerahan Sekber Ratubangnegoro. Sementara perjanjian kerjasama telah ditandatangani oleh masing-masing Kepala Satuan Kerja Daerah (SKPD) yang membidangi program kerjasama tersebut.
“Program Ratubangnegoro akan terus kita kembangkan, sehingga, kerjasama dengan daerah kabupaten perbatasan semakin meningkat demi kesejahrteraan bersama,” Pungkas Budi Wiyana. (hud)

Caption foto : Bupati Tuban H. Fathul Huda saat mengunjugi sejumlah stan pameran di GOR Ranggajaya Anoraga Tuban. (khoirul huda/bhirawa)

Tags: