Pemkab Tulungagung Akhir Pekan Ini Uji Coba CFD

Taman Nol Kilometer di seputaran Alun-Alun Kota Tulungagung akan menjadi titik pusat uji coba CFD pada Minggu (27/3) depan.

Tulungagung, Bhirawa
Hari tanpa kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Kota Tulungagung bakal diselenggarakan lagi. Rencananya, uji coba kegiatan tersebut akan dilakukan pada Minggu (27/3) depan.

“Melihat kondisi kasus Covid-19 yang semakin menurun saat ini maka untuk kegiatan car free day bisa dilakukan lagi pada minggu depan,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (21/3).

Ia menyebut pemberlakuan lagi car free day sebagai bentuk kelonggaran di saat kasus Covid-19 yang semakin menurun.

“Warga bisa kembali berolahraga sembari menikmati suasana tanpa kendaraan bermotor,” sambungnya.

Namun demikian, Bupati Maryoto Birowo berharap meski sudah memperbolehkan penyelenggaraan car free day, warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Utamanya memakai masker.

“Penerapan prokses harus menjadi yang utama. Meski ada kelonggaran tetap prokes,” tandasnya.

Mantan Wabup Tulungagung ini selanjutnya berharap pula Kabupaten Tulungagung terus mengalami penurunan kasus Covid-19. Bahkan kembali lagi ke level 1 PPKM.

“Hari ini sudah banyak yang dilonggarkan. Selain kegiatan masyarakat, juga di bidang pendidikan dan lainnya. Nanti kalau kembali ke level 1 PPKM kelonggaran aktifitas masyarakat akan bertambah lagi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, menyatakan pemberlakuan kembali car free day baru sebatas uji coba. Karena itu, untuk luasan wilayahnya pun tidak seperti saat penyelenggaraan car free day sebelum pandemi Covid-19.

“Daerah car free day nanti meliputi Jl Diponegoro dan Jl A Yani Timur depan Kantor Pemkab sampai Taman Titik Nol KM. Sedang Alun-Alun belum bisa untuk car free day,” ujarnya.

Menurut Galih, pemberlakuan kembali car free day pada Minggu (27/3) depan akan berlangsung maksimal sampai pukul 10.00 WIB. “Ini sesuai dengan yang disampaikan bapak bupati,” terangnya.

Menjawab pertanyaan, Galih menyatakan dalam upaya memulihkan ekonomi warga, pedagang kaki lima dapat menjajakan dagangannya di areal car free day. Mereka akan diatur oleh Satpol PP Kabupaten Tulungagung.

“Yang penting semuanya harus tetap prokes. Car free day ini juga menjadi bahan evaluasi kami bagaimana kepatuhan warga dalam menerpapkan prokes,” pungkasnya. (wed.gat)

Tags: